"Baru kemarin, saya bertemu dengan salah satu konsumen dan dirinya tertarik dengan C-HR hybrid. Tetapi ada satu kendala, ia bilang bahwa ingin menunggu kebijakan pemerintah dahulu. Jadi memang saat ini ada orang yang concern terhadap mobil hybrid," ujar Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, semalam (15/5/2019).
Salah satu kebijakan yang dimaksut ialah penerapan aturan baru Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor. Pada kebijakan ini, PPnBM tidak lagi dihitung berdasarkan kapasitas mesin atau CC, namun akan mempertimbangkan jenis konsumsi bahan bakar dan emisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apakah berarti harga mobil hybrid yang sudah dipasarkan lebih dulu bisa berkurang?
"Kita lihat dahulu bagaimana, tapi penyesuaian seharusnya ada," jawab Soerjo. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP