Perlu diketahui, tahun ini tepatnya pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 Toyota memperkenalkan C-HR hybrid. Crossover itu dibanderol mulai dari Rp 493 jutaan sampai Rp 524,8 juta (berbeda Rp 30 juta dibanding versi bahan bakar fosilnya).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, kita akan launch satu lagi mobil hybrid, namun belum bisa diinformasikan modelnya dan sebagainya," lanjut dia.
Toyota sebelumnya dikabarkan akan merilis mobil Sienta hybrid di Indonesia. Mobil itu sudah dilahirkan di Jepang. Namun karena pajaknya masih mahal, Toyota masih mengurungkannya.
![]() |
Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto menambahkan bahwa sejatinya teknologi hybrid bisa saja diadopsi oleh mobil berbensin saat ini. Namun ada berbagai hal yang perlu diperhatikan lebih dahulu.
"Teknologi mesin hybrid itu bisa digunakan di mobil apapun juga, sebab hybrid itu jenis engine. Tapi dengan kita merubah jenis mesin, kita harus lihat platformnya apakah memenuhi dengan mesin baru tersebut. Lantas, drive train-nya juga diperhatikan, bisa atau tidak. Kesesuaian inilah yang bisa membuat kendaraan itu bisa dipasang teknologi hybrid atau tidak," jelas dia.
"Nah, mobil hybrid baru nanti bakal lebih murah daripada C-HR? Tergantung. Apakah nanti produknya memang di atas C-HR, atau di bawahnya. Saya tidak bisa katakan itu sekarang, nanti ya," kata Soerjo lagi.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai