Beli Honda Super Cub di IIMS Nyampenya Tahun Depan

Beli Honda Super Cub di IIMS Nyampenya Tahun Depan

Rizki Pratama - detikOto
Sabtu, 04 Mei 2019 15:55 WIB
Honda Cub Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - Buat pencinta motor bergaya retro Honda Super Cub C125 harus sabar sebentar untuk bisa langsung diajak ng-gas di aspal Indonesia. Karena untuk pencinta Honda Cub C125 yang melakukan pembelian di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, baru bisa sampai ke garasi konsumen paling lama awal tahun 2020 mendatang.

Seperti yang disampaikan Astra Honda Motor (AHM), sudah ada sekitar 40 unit Honda Super Cub yang dipesan dan baru akan sampai tahun depan. Dan Honda pun meminta maaf atas hal tersebut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Super Cub kami mohon maaf sampai akhir tahun ini atau awal tahun depan konsumennya baru bisa dapat motornya nantinya. Inden di IIMS ini masih sekitar 40 customer," kata Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya saat ditemui di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).

AHM juga telah mengkomunikasikan pada konsumen yang akan membeli Honda Super Cub atas masa inden tersebut. Di luar IIMS sendiri kurang lebih sudah ada 300 pemesanan Honda Super Cub yang harus dipenuhi oleh AHM kepada pembelinya di Indonesia.



"Kita sudah informasikan konsumen ternyata penggemarnya hobies ya jadi mereka pun menunggu sampai akhir tahun atau awal tahun depan masih mau inden. Sampai April kurang lebih sudah inden hampir 300 ya," ungkap Thomas.

Thomas memaparkan ada beberapa kendala yang menyebabkan inden harus memakan waktu lama. Di antaranya ia menjelaskan ada pembatasan impor dan kapasitas produksi dari pabrik. Thomas pun juga tidak menduga peminat motor itu cukup besar di Indonesia.

"Beberapa juga kondisi di luar perkiraan kita, ternyata Super Cub ini peminatnya cukup besar jadi kita tentu juga berkoordinasi dengan negara asalnya dan juga beberapa terkait dengan import kita juga paham karena pemerintah juga sedang balance kondisi ekspor impor jadi itu juga suatu hal yang challenge kita," terang Thomas. (rip/lth)

Hide Ads