Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan tidak merasa bahwa kehadiran Glory 560 akan mengancam merk otomotif lainnya.
Baca juga: Toyota: MPV Bukan Buat Balap |
"Kalau kita melihat market harus melihat seperti lembaran putih, kepandaian APM itu melihat dia mau serving konsumen mana," ungkap Soerjo di Kemayoran, Jakarta, Kamis (02/05/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penetapan harga, positioning produk menjadi strategi masing-masing perusahaan. Soerjo mengatakan bahwa konsumen Indonesia justru bisa mendapatkan pilihan yang beragam, kendati demikian kehadiran Glory 560 juga tak bakal mengusik duet Rush-Terios.
Baca juga: Mobil-Mobil Baru di IIMS 2019 |
"Itu services konsumen pasti berbeda-beda masuknya, Ada SUV Rush akan bertarung dengan Glory 560, pasti ada segmen-segmen. Ada orang yang tetap mau belinya Rush atau Terrios. Kebetulan sekarang market ini masih dipegang Rush-Terios, termasuk yang ini. Ya tidak bakal juga (merebut pasar)," ungkap Soerjo.
"Bicara harga, dulu nih orang terpaksa beli Rush dengan harga sekian tapi ada orang 'oh ini ada harga yang lebih murah' mau masuk ke situ, ya silahkan saja beli di situ, tidak ada masalah. Marketnya jadi berkembang, orang yang percaya dengan Rush tetap beli Rush, begitu pun dengan orang yang percaya Glory 560," jelasnya. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar