Bocah 4 Tahun Dilaporkan Hilang, Ternyata Tertidur di Bus Sekolah

Jakarta - Seorang bocah lelaki berusia 4 tahun tidak dapat ditemukan usai mengikuti latihan olahraga persiapan menyambut raptai (acara) Taman Kanak Kanak di Malaysia. Anak-anak beserta guru menggunakan bus sekolah untuk perjalanan.

Mengutip dari Harian Metro Malaysia Kamis (18/04/2019), hal ini diketahui saat ibu dari bocah tersebut hendak menjemputnya pada pukul empat sore. Namun guru-gurunya tidak dapat menemukan bocah tersebut di TK.

Kepala Kepolisian Distrik Putrajaya, Asisten Komisaris Rosly Hassan mengatakan bahwa sebelumnya anak-anak itu dibawa ke Taman Agrobank, Bangi untuk bergabung dengan latihan hari olahraga raptai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu, petugas investigasi dan seorang detektif tiba di taman kanak-kanak untuk menyelidiki masalah ini. Ditemukan bahwa tidak ada CCTV di TK dan para guru ditanyai," ujar Hassan.

"Anak yang hilang tersebut ikut ambil bagian dalam latihan hari olahraga bersama 87 siswa lainnya di Agrobank Training Center di Bangi. Tiga bus sekolah digunakan untuk mengangkut anak-anak dari dan ke taman kanak-kanak," kata Hassan.

Investigasi menemukan bahwa para guru sudah melakukan perhitungan, kepala sekolah juga sudah memastikan anak-anak sudah lengkap dibawa pulang sebelum meninggalkan tempat latihan hari olahraga. Mereka menemukan bahwa jumlah siswa sama saat berangkat dan pulang.

"Guru pendamping telah memeriksa jumlah anak di bus selama perjalanan pulang dan menemukan cukup, tetapi setelah tiba di taman kanak-kanak, tidak ada pemeriksaan yang dilakukan pada jumlah anak-anak di luar bus dan mereka diarahkan ke kelas masing-masing," ujar Hassan.

"Pada pukul 15.20, seorang guru kelas memperhatikan sudah tidak ada lagi anak-anak di kelas, para guru mengira dia sudah dijemput orangtuanya," katanya.

Rosly mengatakan pada pukul 19.00, pemilik taman kanak-kanak menghubungi sopir bus dan setelah dicek, sang sopir menemukan seorang anak tidur di kursi.

Dia mengatakan tim investigasi kemudian pergi ke rumah sopir bus di Cheras untuk mengambil anak itu dan tiba di lokasi, membenarkan bahwa anak di dalam bus tersebut yang tengah dicari-cari. (riar/rgr)

catatan pengendara