Padahal saat peluncuran di Jepang, harga Jimny bila dihitung dalam kurs rupiah tak sampai Rp 300 juta. Paling mahalnya saja dibanderol Rp 239 juta.
Baca juga: Jimny Tak Dijual Terbatas |
Di Indonesia, harga Jimny masih rahasia karena mobilnya sendiri memang belum meluncur. Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel mengatakan bahwa pasar Jimny di Indonesia cukup besar.
"Kami melihatnya sangat baik, sangat terbuka lebar. Karena memang pasar 4x4 ini. Taruhlah misalnya di bawah Rp 400 atau 500 Juta masih terbuka lebar. Sebenarnya dengan produk ini kami percaya diri, namun masih dalam tahap diskusi internal untuk segala sesuatunya," ujar Harold di Kemayoran, Jakarta, Jumat (26/04/2019).
Kendati demikian mobil yang memiliki nilai historis di Indonesia saat ini pun masih sebatas pengenalan, selalu mejeng di tiap-tiap perhelatan otomotif di Indonesia, seperti GIIAS dan IIMS.
"Kita masih ingin memberi tahu khalayak ramai, karena kan sejak pagelaran auto show yang lalu mungkin belum banyak orang yang tahu, ini sebagai sarana kepada orang untuk memberi tahu ada produk Jimny terbaru yang dimiliki Suzuki secara global," ujar Harold
Tonton juga video Deretan 'Para Bidadari' yang Bikin Gagal Fokus di IIMS 2019:
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP