Sebelumnya Toyota C-HR Hybrid membidik angka 40 untuk dijual pada konsumen Indonesia, Hyundai Kona pun menetapkan angka yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Per bulan kami targetkan 40-50 unit. Kami melihat banyak kompetisi membuka wawasan dari konsumen juga, itu juga alasan kami mengenalkan Kona dengan spesifikasi yang lebih lengkap ini supaya kustomer lebih critical, nggak seperti dulu terima apa adanya," kata Mukiat usai meluncurkan Hyundai Kona di Indonesia Internationa Motor Show (IIMS) 2019 JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Hyundai juga menyadari bahwa mereka tidak memiliki penawaran produk low MPV yang mana pasarnya besar di Indonesia. Namun mereka lebih memilih untuk memperluas line up SUV karena sedang mengalami pertumbuhan belakangan ini.
"Kalau kita lihat konsumen Indonesia ini masih mayoritas MPV, kita nggak bisa kabur dari hal tersebut. Cuma memang kembali untuk MPV sendiri Hyundai nggak ada, kecuali yang besar ada H-1. kita melihat pasar yang sedang tumbuh sekarang adalah SUV, makanya kita fokus untuk big SUV Santa Fe, medium SUV Tucson, dan Compact SUV dengan Kona, cukup lengkap," ujar Mukiat.
![]() |
Melalui tambahan amunisi di line up mereka, Hyundai pun juga optimis mampu meraih angka penjualan lebih besar dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 Hyundai menargetkan total penjualan sebanyak 1.800. Angka tersebut lebih besar dibanding tahun 2018 dengan jumlah sekitar 1.500 unit.
"Harapan kita di level 1.800 unit tahun lalu hampir 1.500, backbone kita sekarang ini masih antara H-1 sama Santa Fe, harapan kita tentu dengan adanya Kona bisa lebih memperkuat," tutup Mukiat.
Saksikan juga video 'Hyundai Kona, Penantang HR-V Siap Mendarat di Indonesia':
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?