Diimpor dari Thailand, Moge Harley-Davidson Jadi Lebih Murah

Harley-Davidson di IIMS 2019. Foto: Pradita Utama

Jakarta - Selama ini keberadaan motor gede (moge) Harley-Davidson selalu dipasok langsung dari Amerika Serikat. Sehingga tak heran bila harganya lebih mahal saat dipasarkan di Indonesia.

Namun setelah Harley-Davidson mulai memasok motor untuk pasar Asia dari Thailand, banderolan tersebut mulai terkikis. Saat ini, harganya dikatakan 30 persen lebih murah dari sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak pabrik Harley-Davidson beroperasi di Thailand pada akhir tahun lalu, pasar Asia mulai kompetitif karena harganya jadi terjangkau. Pabrik tersebut memasok kebutuhan dan permintaan motor Harley di Asia," ujar Johan Kleinsteuber Managing Director Harley-Davidson Asia Emerging Market, HDMC di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, JIEXpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

"Dibandingkan tahun lalu, harga motor Harley di Indonesia berkurang 30 persen. Sehingga lebih terjangkau," lanjutnya.

Sebagai contoh, Harley Sportster kini dibanderol Rp 378 jutaan dan Softail dengan harga Rp 588 jutaan. Sedangkan motor terbarunya yakni FXDR 114 yang menggendong mesin terbesar di kalangan Softail dibanderol mulai dari Rp 799 juta. Sebelumnya motor diperkirakan dihargai Rp 1 miliaran di Indonesia.

Baca juga: Mobil-Mobil Baru di IIMS 2019

FXDR 114 adalah keluarga baru Harley-Davidson di segmen softail namun dengan mesin dan sasis baru. Motor ini dibekali dapur pacu 2-silinder V-twin 1.868cc dengan tenaga sebesar 90 hp dan torsinya mencapai 161,3 Nm.

FXDR114 mengusung genre cruiser yang mengutamakan kenyamanan berkendara dan gaya khas pria Amerika Serikat. Karena itu, motor ini dibekali tangki bahan bakar lebar dan pijakan kaki depan yang lebih maju.

Fitur yang ditawarkan pun terbilang up-to-date. Tengok saja sektor lampu-lampu yang sudah menggunakan teknologi LED, instrumen panel digital, keyless-ignition, dan USB charger-port.