Pertamax! Toyota C-HR Kini Bisa Disetrum

Shanghai -

Untuk pertama kalinya, crossover bertampang unik buatan Toyota, Toyota C-HR sudah bisa disetrum alias menggunakan tenaga listrik. Toyota meluncurkan mobil itu di China dalam Auto Shanghai 2019.

Tidak hanya 1 mobil yang diluncurkan, tapi juga ada Toyota Izoa. Toyota C-HR dan Izoa sendiri merupakan dua produk identik alias kembar. Penjualan kedua mobil listrik ini akan dimulai di China pada 2020.

Sayang Toyota dalam pernyataan resminya belum mengungkapkan spesifikasi lengkap dari C-HR bertenaga listrik murni ini. Yang pasti dari video yang diperlihatkan Toyota, baterai mobil disimpan di dek bawah kabin mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]

Toyota sendiri punya target merilis lebih dari 10 mobil listrik di dunia selama periode paruh pertama tahun 2020. Toyota sebelumnya terlihat anti dengan mobil listrik karena mereka fokus mengembangkan hybrid. Namun melihat tren dunia yang semakin mengerucut ke mobil listrik, mau tidak mau Toyota harus ikut berperan agar tidak ketinggalan.

Toyota menargetkan penjualan 5,5 juta mobil listrik pada 2030. Sebelumnya sampai Februari 2019 lalu Toyota sudah menjual sekitar 13 juta kendaraan elektrifikasi. Angka itu didapat setelah peluncuran perdana mobil hybrid Toyota Prius pada tahun 1997.

Dengan penjualan 13 juta kendaraan elektrifikasi itu, Toyota mengklaim sudah mengurangi emisi karbon dioksida di dunia sebanyak lebih dari 103 juta ton.

Untuk Indonesia, Toyota baru akan merilis C-HR hybrid pada pekan depan. Untuk mobil listrik sepertinya Toyota masih menunggu aturan resmi dari pemerintah soal Low Emission Carbon yang belum juga dirilis pemerintah.

Infografis Toyota C-HR Foto: Mindra Purnomo