Perhelatan yang dilaksanakan mulai 11-14 April 2019 ini mendapat dukungan dari pemerintah Malaysia melalui Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MARii/Institut Automotif, Robotik & loT Malaysia).
Baca juga: 2 Raja Modifikasi Mobil di Kaltim |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, seluruh penilaian kontes modifikasi itu memakai standar yang dilakukan IAM di Indonesia.
"Kategori penilaiannya sama dengan yang di Indonesia karena standar IAM memang sudah global. Hanya saja ada beberapa penyesuaian kategori mobilnya saja," kata Reza.
Baca juga: Nissan Silvia 'Mona Lisa' Tokyo Drift |
"Kami sih ke depan inginnya kumpulkan pemenang modifikasi di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Lalu kita adu," lanjutnya.
Penyelenggaraan kontes dan pameran mobil modifikasi ini sekaligus menambah catatan positif kancah PT. HIN Promosindo di dunia internasional, khususnya di kawasan ASEAN. Selain Malaysia, helatan IAM juga dipercayai oleh pemerintah Thailand.
Di dalam negeri, selain menyelenggarakan Indonesia Automodified di 14 kota secara mandiri, IAM juga akan menyelenggarakan Super Special Series sebagai salah satu Supporting Program Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, 25 April - 5 Mei mendatang.
Hal ini menjadi salah satu tolak ukur nyata terhadap kualitas event IAM di dalam negeri maupun di dunia internasional. Dimulai dari Jakarta ketika pertama kali diselenggarakan di tahun 2001, menyebar ke kota-kota besar di pulau jawa, berlanjut ke kota-kota di kepulauan lain di Indonesia, hingga saat ini merambah ke dunia internasional. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah