Seperti dilansir dari mpmhondajatim, setidaknya ada tiga komponen motor yang haram dimodifikasi saat memasuki musim penghujan.
Pertama adalah mengganti ban standar motor dengan ban berukuran kecil alias ban cacing. Profil ban cacing yang tipis hanya menyediakan bidang kontak sangat sedikit dengan aspal. Kondisi ini membahayakan ketika jalanan basah karena bisa-bisa motor tidak mendapat cengkdraman yang ideal, akhirnya potensi ban tergelincir sangat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua adalah memodifikasi spakbor belakang dengan melepasnya atau memasang fender jenis kupu-kupu. Meski terlihat keren dan sporty, memasang fender jenis kupu-kupu hanya akan menimbulkan kerugian.
Alasannya, karena itu artinya sama saja dengan melepas spakbor bawaan motor. Bisa-bisa air cipratan ban belakang ke mana-mana, mengenai pembonceng juga mengenai pengguna jalan yang ada di belakang kita.
Ketiga adalah melepas filter udara. Melepas filter udara dianggap sebagai salah satu cara untuk membuat tarikan motor jadi lebih enteng. Untuk kepentingan balap hal ini boleh saja dilakukan, namun lain halnya jika untuk harian. Terlebih lagi ketika memasuki musim hujan.
Melepas filter udara berarti membiarkan udara bebas masuk dan tidak menutup kemungkinan juga air. Jadi jangan ambil risiko ya detikers. Air yang masuk ke ruang bakar bisa menimbulkan terjadinya gejala water hammer yang pastinya sangat merugikan. (lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%