Seperti yang diungkapkan dalam laman resminya, untuk membantu menyetop penyebaran virus, Jaguar Land Rover ingin menggunakan jenis teknologi sinar ultraviolet (UV-C) seperti yang telah digunakan industri medis selama lebih dari 70 tahun.
Baca juga: Mobil Terbaik Eropa Datang ke Indonesia? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengintegrasikan UV-C, Jaguar Land Rover percaya itu bisa membantu menghentikan bakteri dan virus berbahaya, yang dikenal sebagai patogen, agar tidak bertahan di kabin.
UV-C saat ini banyak digunakan untuk mendisinfeksi air, menyaring udara dan mensterilkan permukaan dengan memanfaatkan panjang gelombang cahaya antara 200 sampai 280 nanometer.
"Ada peluang yang jelas untuk memanfaatkan mobil dengan lebih baik untuk mengelola kesehatan dengan cara preventif (mencegah)," tambahnya.
Jaguar Land Rover sedang mengeksplorasi teknologi UV-C sebagai bagian dari visinya untuk menciptakan tempat perlindungan yang tenang di dalam setiap kendaraan mewahnya. Pabrikan ini juga sedang menguji coba berbagai fitur pengemudi dan penumpang, mengingat kendaraan di masa depan mulai ke arah otonom. (riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?