"Pertama adalah Jawa Barat, kedua DKI Jakarta dan ketiga Jawa Timur. Dan ini presentasenya 13,12 persen. Jadi cukup besar. Apalagi kalau kita lihat dari 8 tahun yang lalu penjualan otomotif itu terkonsentrasi di pulau Jawa sebesar 82 persen. 18 persennya di luar Jawa," kata Nangoi saat jumpa pers GIIAS di Jalan Bali, Surabaya, Kamis (28/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu faktor pemerataan penjualan otomotif itu, lanjut Nangoi, karena pemerintah dinilai telah turut mendukung lewat pembangunan infrastruktur. Tidak hanya terfokus di Jawa tetapi pembangunan infrastruktur juga dilakukan luar Jawa sehingga mobilitas semakin baik.
"Kalau Anda melihat dari pemerintahan Jokowi 4 atau 5 tahun ini memerintah yang paling diperhatikan oleh Pak Jokowi adalah mobil. Kok bisa? Karena beliau telah membangun berbagai fasilitas untuk mobil yaitu jalan raya maupun jalan tol dan segala macamnya," ujar Nangoi.
"Yang terakhir bahkan jalan tol sudah dibangun dari Jakarta nyambung sampai ke Surabaya. Untuk siapa lagi kalau bukan untuk kendaraan bermotor. Bukan untuk pesawat terbang, kapal tapi kendaraan bermotor," tambahnya.
![]() |
Selain mempermudah mobilitas, Nangoi menyebut infrastruktur itu juga telah berdampak baik bagi perkembangan industri otomotif. Karena dengan adanya infrastruktur, saat ini pengangkutan bahan baku maupun komponen otomotif dari satu wilayah ke wilayah lain lebih mudah dan cepat.
"Dan ini kami melihat untuk industrinya sendiri sangat positif. Mengapa? Karena kami berharap terus terang selama ini industri otomotif tersentralisasi di dekat Jakarta. Tapi tanah sudah begitu mahal, ongkos produksi juga sudah begitu mahal. tapi kalau saya punya pabrik komponen di Jateng dan Jatim pengangkutannya sangat susah karena fasilitas atau infrastruktur belum ada," terang Nangoi.
"Dengan sekarang makin terbentuknya infrastruktur maka memungkinkan industri komponen juga bisa berkembang di Jatim yang pada akhirnya bisa memberi stimulasi industri otomotif di Indonesia. Sehingga perkembangannya bisa bersama-sama," tandas Nangoi.
![]() |
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah