Pada pernyataan resminya, salah satu kemitraan tersebut akan menghasilkan mobil MPV baru yang dijual dengan logo Toyota dan Suzuki. Namun mobil baru dijual secara ekslusif di India.
Menanggapi hal ini, Suzuki Indonesia lewat Agen Pemegang Merek (APM)-nya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih tutup suara. Donny Saputra selaku Direktur Pemasaran 4W Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan bahwa kebijakan itu dapat saja terjadi namun semua keputusan berada pada Suzuki Global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu lebih jauh (kerja sama Toyota-Suzuki). Bukan kompetensi saya. Nanti saja ditanyakan kepada pihak Suzuki Global saat pameran Motorshow, mereka datang kok," tambah Donny.
Selain bakal memproduksi mobil keluarga, Toyota dan Suzuki juga berkerjasama dalam mengembangkan mobil rendah emisi. Toyota akan memasok teknologi hybrid untuk digunakan secara global oleh Suzuki. Selain itu, Toyota akan memberikan dua kendaraan listrik kepada Suzuki, yakni mobil berbasis RAV4 dan Corolla Wagon di Eropa. Serta Suzuki India akan mendapat manfaat dari teknologi hybrid.
Sebagai imbalannya, Suzuki akan memasok dua mobil berukuran compact untuk Toyota. Dilansir Motor1, Suzuki Ciaz dan Ertiga akan direbadge memakai logo Toyota di India.
Juga, Toyota akan menerima mesin Suzuki untuk mobil compact dan akan memproduksinya di Polandia untuk kemudian dijual di Eropa. Toyota juga akan me-rebadge Baleno, Vitara Brezza, Ciaz, dan Ertiga di Afrika. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?