Datsun Cross Masih 'Loyo'

Jakarta - Sejak pertama kali diluncurkan pada pembuka tahun 2018, Datsun Cross belum juga menunjukkan raihan positif. Setahun sudah mobil mungil non-LCGC buatan Datsun itu dikenalkan namun penjualannya masih kurang memuaskan.

Tertera dalam data distribusi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Datsun Cross mengalami peningkatan namun tak signifikan. Di bulan perdananya mendistribusikan 2.223 unit Cross ke seluruh diler-dilernya. Wajar saja kalau di bulan pertama distribusi mobil ke diler banyak. Hal itu dimungkinkan karena diler membutuhkan stok mobil yang harus dipajang.

Kemudian distribusi Datsun Cross di bulan keduanya langsung jeblok. Dari ribuan unit, Datsun hanya mengirim Cross sebanyak 13 unit. Tak habis sampai di situ, masuk bulan ketiga, Cross hanya terkirim sebanyak tujuh unit. Penurunan distribusi mobil dari pabrik ke diler ini bisa disinyalir kalau stoknya masih memenuhi untuk dipasarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya ribuan unit Cross masih banyak bertengger di diler-diler belum banyak yang dikirimkan ke garasi konsumen. 10 bulan setelahnya Datsun masih harus bersusah payah mendistribusikan Cross. Datsun bahkan absen mendistribusikan Cross pada November 2018. Kemudian pada Desember 2018 Datsun kembali mengirim Cross sebanyak tujuh unit.

Mengawali tahun 2019, distribusi Cross mengalami kenaikan walaupun belum menyentuh angka 100 unit. Cross setahun setelah peluncurannya atau pada Januari 2019 terkirim sebanyak 60 unit. Kemudian di bulan Februari 2019 89 unit Cross kembali didistribusikan Datsun ke diler-dilernya.

Persaingan mobil di Indonesia memang sedang panas-panasnya dua tahun terakhir. Mobil-mobil baru bermunculan di Tanah Air. Hal itu tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Datsun. Ditambah lagi, segmen city car yang diisi Datsun memang mengalami penurunan kalah dengan pamor LCGC berkapasitas tujuh penumpang. (dry/lth)