Mesin mobil asal Jepang itu kini tidaklah kecil lagi dan juga tidak bisa lagi menjajal off road seperti bagaimana dia diproduksi oleh pabrik. Alih-alih menjadi mobil off road dengan tenaga besar, Taft itu justru terlihat seperti mobil-mobil di film Mad Max.
Untuk menopang mesin besar V8 mau tidak mau Taft ini harus menjadi lebih mancung dan lebih rendah dari aslinya. Layaknya mobil hotrod, mesin mobil memperlihatkan dirinya secara frontal di depan dan sehingga tidak ada lagi kap mobil serta fender depan yang akan menahan lumpur yang diangkat oleh putaran ban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun ground clearancenya saat ini lebih cocok untuk kecepatan daripada off road, velg dan ban Taft ini masih menggunakan ban mobil offroad.
Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai mesin V8 Rolls-Royce mana yang digunakan pada Taft ini. Tapi yang jelas dalam sejarah Rolls-Royce hanya memproduksi 2 mesin V8, masing-masing untuk model pada tahun 1905 yang jumlahnya sedikit sedangkan kedua di L-Series di tahun 1950.
Sedangkan pada jaman sekarang mesin V8 masih digunakan dan dikembangkan oleh Bentley melalui model Mulsanne, Brooklands, dan Arnage. (rip/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?