Bahkan pada Juli 2018 disebutkan bahwa ada penurunan penjualan mobil sedan hingga 44,83 persen dibanding periode sebelumnya. Torehan tersebut merupakan yang terendah dalam tujuh tahun atau sejak Juli 2012.
Walau begitu, mobil sedan BMW masih jadi pilihan utama orang Indonesia ketika mendatangi diler merek Jerman tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, sedan akan tetap terus bertumbuh terutama yang premium," lanjut dia.
Memang, kini mobil sedan di Indonesia tak banyak mengingat pajak yang dikenakan masih mahal dan kebutuhan masyarakat atas mobil keluarga cukup tinggi. Walau begitu, permintaan sedan masih cukup besar.
Baca juga: BMW: Mobil Listrik Mobil Masa Depan |
"Ya memang saat ini jumlah sedan baru yang dihadirkan sangat terbatas. Tapi kalau dari BMW Indonesia sendiri, kita selalu menghadirkannya. Contoh saja 3-series yang terus berkembang dan diminati," ucap Jodie.
"Pemerintah juga nanti bakal melakukan penyesuaian pajak untuk sedan. Saya tak tahu apa yang akan diubah yang jelas menarik untuk ditunggu," katanya lagi.
Saksikan juga video 'Review BMW X2: SUV Rasa Sedan Berharga Hampir Rp 1 Miliar':
(ruk/dry)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta