Karena Ini, Raditya Dika Nggak Suka Mini Cooper

Karena Ini, Raditya Dika Nggak Suka Mini Cooper

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 07 Mar 2019 12:50 WIB
Foto: Noel/detikHOT
Jakarta - Penulis buku dan komedian, Raditya Dika, terang-terangan mengatakan tidak menyukai mobil Mini Cooper. Hal itu ia langsung ungkapkan di channel Youtube Atta Halilintar, yang diunggah pada 3 Maret 2019, berjudul 'Bongkar Mobil Mewah Raditya Dika'.

Dalam video berdurasi 14.15 menit itu, Raditya mengatakan sempat menyukai Mini Cooper karena karakteristik dan desainnya. Namun ia tak jadi membeli mobil berharga Rp 700 jutaan tersebut karena suspensi yang sangat keras.

"Waktu itu gue (pernah) nyobain (Mini Cooper), tapi terlalu keras (suspensinya) buat gue," kata Raditya saat menjawab pertanyaan Atta Halilintar, mengapa dirinya lebih memilih Mercedes-Benz, ketimbang Mini Cooper.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tapi namanya komedian, Raditya pun melanjutkan obrolan tersebut dengan candaan. "Jadi tolonglah Mini Cooper, kalau mau kita bilang Mini Cooper itu empuk dan enak, kasihlah satu, nanti kita bisa aturlah komentar kita," lanjut Raditya, yang disusul dengan tawa Atta Halilintar.

Dan ternyata, ketidaknyamanan suspensi Mini Cooper juga dirasakan oleh Atta Halilintar.

"Gue juga pernah pakai yang biru, empat pintu. Itu waktu keguncang pas
dibawa ke Bogor, ya sorry aja Mini Cooper, agak sakit. Habis dari Mini Cooper, aku akhirnya pindah ke Mercy juga," kata Atta.


"Tapi orang juga ada lho yang suka Mini Cooper keras, maksudnya itu kan, ini ya, selera orang," sambung Raditya.

Perlu diketahui, Mini merupakan mobil kecil yang awalnya diproduksi oleh British Motor Corporation (BMC) dan pada akhirnya bergabung dalam BMW Group (setelah diakuisisi pada 1994). Keunikan Mini tak hanya pada tampang dan interiornya saja, tetapi juga sensasi berkendara yang ditawarkan yakni gokart feeling.

Hentakan suspensi dan kekerasan chassisnya adalah kenikmatan tersendiri bagi para pecinta Mini. Hal itu dibuat agar pengemudi merasakan sensasi berkendara yang berbeda, lebih agresif dan liar serta tak dapat dirasakan di mobil lain. Bahkan saudara dekatnya sekalipun yaitu BMW.

Dengan mengedepankan rasa berbeda tersebut termasuk handling yang tajam, akurat, serta agresif mirip berkendara gokart, mobil 'merelakan' kenyamanan seperti yang berada di kendaraan sejenisnya.

[Gambas:Youtube]

(lua/ruk)

Hide Ads