Ngegas Pakai Motor di Ruas Tol Trans Jawa, Gimana Rasanya?

Ngegas Pakai Motor di Ruas Tol Trans Jawa, Gimana Rasanya?

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 04 Mar 2019 21:02 WIB
Motor Masuk Tol Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Surabaya - Motor yang digunakan warga umum memang belum bisa merasakan jalan tol dengan rute antar kota atau antar provinsi. Tapi untuk sepeda motor dinas yang dipakai petugas Kepolisian, boleh mengakses jalan tol dimanapun untuk kebutuhan patroli atau pengawalan.

Salah satu motor petugas Kepolisian yang mengakses ruas Tol Trans Jawa baru-baru ini adalah motor BMW K 1600 B milik Denwal Korlantas Mabes Polri. Tercatat ada 4 unit BMW K 1600 B, yang mengawal agenda FOCI Tour Trans Java 2019 pada tanggal 1-3 Maret kemarin.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi bagaimana kesan berkendara motor di jalan Tol Trans Jawa, Jakarta - Surabaya yang punya jarak hampir 700 km? "Jadi kemarin kami mengawal rombongan Ferrari dari Jakarta menuju Jawa Timur, untuk jalan tol, sudah cukup bagus ya," kata Paurwal Korlantas AKP Djoko Prihantono, di Surabaya.

Menurut Djoko, beberapa ruas Tol Trans Jawa masih ada yang punya karakter bergelombang. "Kalau di (ruas tol) Jawa Tengah itu ada beberapa ruas itu jalannya itu bumpy. Jadi kendaraan harus lebih hati-hati," lanjut Djoko.



"Nah, begitu kami memasuki tol Solo-Surabaya. Sangat bagus karena tidak ada bumpy. Cuma di situ ketika hujan ada beberapa titik genangan air. Itu juga berbahaya," katanya lagi.

"Jangankan motor, mobil pun pasti potensi kebalik karena aquaplanning. Jadi adanya genangan air itu nggak boleh dihantam. Jadi kemarin motor sedikit direm untuk mengurangi laju," lanjut Djoko.



Djoko sendiri mengatakan sering mendapat tugas mengecek kesiapan jalan Tol Trans Jawa. "Nggak baru-baru ini doang. Saya juga sering pakai Victory pakai Harley kalau survey jalur. Misal dari Jakarta jalan dengan Menteri terkait seperti PUPR atau dengan BPJT. Layak atau tidak jalan tol digunakan. Seperti tol Surabaya Malang kita juga nanti kan kita uji lagi kita kaji lagi gitu. Supaya masyarakat mudik bisa lancar," pungkas Djoko. (lua/lth)

Hide Ads