Riwayat Honda Civic Type R Terancam

Jakarta - Honda memutuskan untuk menutup fasilitas pabriknya di Swindon, Inggris, pada 2021 mendatang. Langkah yang diambil untuk mengantisipasi perubahan tak terprediksi di industri otomotif global ini sekaligus bakal mengakhiri riwayat Honda Civic Type R.

Dilansir Autocar, Honda merencanakan akan terus memproduksi mobil di pabrik Swindon hingga akhir lifecycle produk-produk yang dirakit disana, salah satunya Civic Type R. Tak jelas apakah mobil sedan ikonik itu akan diproduksi di tempat berbeda nantinya. Honda hanya menyatakan bahwa akan fokus ke mobil listrik.

"Banyak perubahan yang mempengaruhi industri ini. Keputusan vital kami harus segera berlari menyambut produk elektrik dan merestrukturisasi operasi global dengan tepat. Hasilnya, kami harus mengambil keputusan berat ini," kata bos Honda di Eropa, Katsushi Inoue.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikesempatan berbeda, Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh Honda sangatlah riskan. Namun memang, perkembangan teknologi di dunia otomotif menuntutnya melakukan hal tersebut.

"Industri otomotif global sekarang mengalami perubahan signifikan dalam hal teknologi, komersil, dan juga pengembangannya. Sehingga membuat para pelaku terus dihadapkan pilihan sulit agar bisa kompetitif dan berinovasi di pasar," katanya.

Dengan hal ini, Honda menjadi produsen otomotif raksasa ke-3 yang menutup pabrik besarnya di Inggris menyusul Jaguar Land Rover dan Ford. Nissan juga sudah tak lagi memproduksi X-trail di pabriknya di Sunderland padahal mobil tersebut sempat laris.

Kembali ke nasib Civic Type R, dikabarkan ada kemungkinan Honda akan memindahkan pabrik ke Jepang. Disana, mobil akan diproduksi bersama mobil listrik Honda. (ruk/ruk)