4 Tahun 'Tidur', Nissan Ingin Bangkit dengan Livina dan Serena

Isao Sekiguchi (Foto: Dadan Kuswaraharja)

Jakarta - Nissan terlihat adem-ayem dalam 4-5 tahun terakhir. Posisi mereka di pasar mobil nasional pun terus merosot. Lewat Nissan Livina dan Serena, Nissan berharap bisa bangkit lagi.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam 4 tahun tidak ada model baru dari Nissan, Nissan seperti hilang di pasaran, tapi kami ingin mulai bangkit. Diawali dengan Terra, kemudian Livina dan Serena," ujarnya di Jakarta.

Sekiguchi tidak menampik fakta, kalau ada model baru akan berpengaruh pada angka penjualan. Karena itu dia berjanji model-model baru Nissan bakal mengalir di kepemimpinannya.

"Kami secara konstan akan memasukkan mobil mulai tahun ini," ujarnya.

Sekiguchi baru bergabung dengan Nissan Indonesia pada akhir tahun lalu, tepatnya 1 Desember 2018. Dia pertama kali bekerja dengan Nissan pada tahun 2014, dan bertugas di Afrika, Timur Tengah, dan wilayah India.

Sebelum ke Indonesia, Sekiguchi menjabat sebagai regional vice president, dengan tanggung jawab utama untuk menciptakan dan menerapkan strategi untuk mencapai pertumbuhan jangka menengah, sekaligus mengeksplorasi peluang dengan mitra aliansi (Renault dan Mitsubishi Motors) di wilayah itu.

Dia juga sempat menjabat sebagai managing director untuk Nissan Afrika Utara, dan Mesir, untuk mengawasi strategi serta kinerja keseluruhan termasuk pabrik di Kairo. Sebelum bekerja di Nissan, ia bekerja di perusahaan perdagangan besar di Jepang, Sumitomo Corp, selama 20 tahun, di sektor bisnis otomotif.

Sekiguchi memiliki gelar master Administrasi Bisnis dari Darden Business School, University of Virginia, dan gelar sarjana Hubungan Internasional dari University of Tsukuba.