"Kami berencana membuka 350 SPBU dalaw waktu 10 tahun di Indonesia," kata President Director PT AKR Corporindo Haryanto Adikoesomo saat konferensi pers di Glass House The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place Lantai 8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/03/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berada di bawah bayang-bayang kompetitor seperti Pertamina hingga Shell membuat perusahaan minyak asal Inggris ini harus memiliki strategi untuk menggaet konsumen.
Seperti yang diungkapkan President Director, PT Aneka Petroindo Raya (APR) Peter Molloy sepeti pelayanan one stop shop.
"Di dalam Service Station atau SPBU tidak hanya disediakan tidak hanya bensin, tetapi juga misalnya coffe shop dan juga mushola, ada wifi, jadi konsepnya mudah-mudahan ini bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda," kata Peter.
Baca juga: SPBU Hijau Pesaing Pertamina cst |
Lebih lanjut soal harga dan investasi ia enggan menyebutkan lebih rincinya. Ia memastikan bahwa harga BBM yang dijualnya mengikuti aturan formula Kementerian ESDM.
"Strateginya tidak bisa diungkapkan di sini karena informasi seperti komersil sifatnya sensitif. Cara utama harus berdaya saing penetapan harganya," kata Peter.
Sebagai gambaran SPBU BP AKR Fuel Retail pertama diperkenalkan di daerah Rawa Buntu, Tangerang Selatan. Untuk harga BP RON 90, per liternya dijual Rp 10.550. BP 92 Rp 10.800 per liter, BP 95 Rp 12.350 per liter dan bahan bakar diesel dijual Rp 12.150 per liter. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah