Tips Beli Mobil China Bekas

Tips Beli Mobil China Bekas

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 06 Feb 2019 09:40 WIB
Mobil Wuling. Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Dalam beberapa tahun belakangan industri mobil China mulai ikut bersaing di pasar otomotif Indonesia. Sebut saja Geely, Wuling, dan yang terakhir DSFK sudah menyiapkan amunisi untuk pasar mobil Indonesia yang dikuasai merek Jepang bertahun-tahun.

Masih ragunya pasar Indonesia terhadap mobil China ini tidak hanya terjadi di mobil baru tapi juga masih terjadi di pasar mobil bekas. Dari hasil pantauan di lapangan, di beberapa showroom mobil bekas, mobil China masih sangat asing dipajang di sana.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di pasar mobil bekas masih banyak yang belum main mobil itu karena masih main aman. Brand masih cukup asing di masyarakat Indonesia apalagi ada sebutan yang tidak baik terhadap produk-produk buatan China tersebut," ujar Marketing Manager Berkah Jaya Mobilindo (BJM), Sonny saat ditemui pada Senin (4/1/2019) di showroom mobil bekasnya.

Meski demikian, BJM sendiri yang sudah mulai memiliki stok mobil China yaitu Wuling Confero S tahun 2018 mengatakan ada hal penting yang perlu diperhatikan dalam jual beli mobil bekas China. Di samping hal pokok seperti tahun, jarak tempuh, dan pajak, masalah spesifikasi adalah yang utama.



"Mobil China itu murah, tapi mereka punya spek yang bersaing. Kalau konsumen cerdas harus lihat dulu speknya. Tentunya hal wajib seperti tahun berapa, kilometernya, dan pajak tetap menjadi perhatian utama membeli mobil bekas secara umum," ungkap Sonny.

Sonny melanjutkan spesifikasi utama yang harus diperhatikan adalah mesin. hal lain seperti interior dan body bisa dikesampingkan. "Yang penting mesin dulu sama rangka, body lecet sedikit masih bisa dipoles atau interior lainnya dan tidak akan memakan biaya besar. Beda halnya jika mesin atau rangka yang bermasalah akan sangat rugi sekali beli mobil bekas," tutup Sonny.

Tonton video 'Kiprah Mobil China di Indonesia'.

[Gambas:Video 20detik]

(rip/rgr)

Hide Ads