Tirta mengaku kepincut dengan Toyota Rush karena bentuknya yang elegan. "Gagah, terus kalau kita lihat itu elegan," kata Tirta saat berbincang dengan detikOto di tempat kerjanya di Desa Biyawak, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (29/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat duduknya kan ada tujuh. Terus, katanya tuh ya kalau dijual lagi harganya tidak terlalu anjlok. Jadi tidak terlalu rugi kalau dijual juga, itu kata orang," kata warga Blok Pamengkang Desa Biyawak itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tirta dan Mimin membeli mobil jenis Toyota Rush tipe anyar menggunakan uang logam recehan pecahan Rp 500 dan Rp 1.000 sebanyak Rp 40 juta, sisanya menggunakan uang kertas. Totalnya mencapai Rp 261.850.000. Uniknya, Tirta dan Mimin membawa uang recehannya itu ke dealer Toyota Auto 2000 Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Jumat (25/1/2019).
Tirta membutuhkan waktu tujuh tahun untuk mengumpulkan receh sebanyak Rp 40 juta. "Sejak 2012 mulai menabung menggunakan receh. Saya pikir awalnya tidak boleh beli mobil pakai recehan, ternyata kata pihak dealer boleh. Akhirnya saya bawa sekitar Rp 40 juta recehan milik saya itu ke dealer," kata Tirta saat ditemui detikcom di tempat kerjanya di Desa Biyawak, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Selasa (29/1/2019). (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah