Argon Transform merupakan produk dari Whyre, sebuah startup yang berbasis di Singapura baru saja mengenalkan inovasi produk keamanan berkendara. Perusahaan ini didirikan oleh lima orang yang semuanya telah kehilangan teman dalam kecelakaan motor, mereka ingin mencari cara untuk meningkatkan kesadaran situasional pengendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk visual, Transform menampilkan informasi lewat gambar overlay di bagian visor pengendara. Gambar disajikan semi-transparan sehingga tidak menghalangi pandangan objek saat berkendara.
Dirasa sebagai helm canggih, layar informasi juga menampilkan situasi kamera belakang, peta visual, sistem navigasi audio, speedometer virtual, ID penelpon, dan waktu. Jadi bikin malas tengok-tengok belakang ya, Otolovers?
Selain itu, kamera depan dapat digunakan untuk merekam saat pengendara melakukan perjalanan, atau bila mengalami kasus kecelakaan. Rekaman akan disimpan ke kompartemen memori yang terisolasi menggunakan fitur blackbox.
Seperti yang diharapkan dari helm pintar, The Argons juga dapat dipasangkan dengan smartphone melalui aplikasi khusus yang dapat mencatat jarak tempuh, menghitung kecepatan rata-rata, lokasi bookmark, menjawab panggilan telepon, dan mendengarkan musik. Fungsi-fungsi ini dikontrol dengan tombol terpisah.
Tertarik buat meminangnya? Argon Transform rencananya akan diluncurkan pada awal tahun 2019, dan diperkirakan harganya mencapai USD 680 atau sekitar Rp 9 jutaan.
Simak juga video 'Helm Anti Ngantuk hingga Teknologi Smart City':
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!