Dikutip Autoblog, Senin (21/1/2019), Toyota Supra produksi pertama ini resmi terjual USD 2,1 juta atau sekitar Rp 29,8 miliaran, di rumah lelang Barret-Jackson Scottsdale. Hasil lelang ini pun akan diberikan kepada American Heart Association dan Bonda Woodruff Foundation.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi wajar jika memang mobil ini memiliki banderol selangit, terlebih hasil lelang ini langsung disumbangkan kepada yang berhak.
Mengutip situs resmi Toyota, Supra menggunakan transmisi matik 8 percepatan dengan pilihan mesin 2.998 cc atau 1.998 cc. Tenaga mesin disalurkan ke roda belakang. Untuk mesin 2.998 cc mobil mengeluarkan tenaga sampai 340 ps dan torsi sampai 500 Nm. Sementara untuk mesin 1.998 cc menghasilkan tenaga sampai 197-258 ps dan torsi 320-400 Nm.
Dengan mesin itu mobil bisa melaju dari 0-100 km per jam dalam 4,3 detik untuk mesin besarnya. Sedangkan untuk mesin 1.998 cc sedikit lambat antara 5,2-6,5 detik.
Mobil tersebut mendapat reaksi beragam dari penggemarnya. Sebagai contoh, banyak penggemar bertanya mengapa tidak ada opsi transmisi manual untuk Supra 2020 yang mana sudah ada sejak generasi pertama.
Chief Engineer Toyota Supra, Tetsuya Tada mengatakan transmisi manual masih dipertimbangkan untuk A90. "Jika permintaan pasar memang ada di sana, itu akan menjadi sesuatu yang harus dipertimbangkan. Itu tergantung pada waktu yang tepat," katanya di Detroit Auto Show 2019.
Tada menambahkan bahwa ia sangat puas dengan kinerja standar delapan kecepatan otomatis Supra 2019. "Ini sama sekali berbeda dari transmisi otomatis lainnya yang telah dirilis," kata Tetsuya Tada seperti dikutip oleh Auto Guide. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?