Kampanye recall merek asal Malaysia ini melibatkan 6.432 mobil yang diproduksi dari tahun 2012 hingga Agustus 2018, dan pelanggan yang terkena dampak akan diberitahu oleh pihak Proton.
Baca juga: Toyota Recall 1,7 Juta Kendaraan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keamanan pemilik kami adalah yang paling penting bagi Proton. Semua pemilik Proton Perdana akan diberitahu tentang masalah ini dan disarankan untuk menghubungi pusat layanan kami yang ditunjuk untuk memesan penggantian Airbag penumpang di mobil mereka," kata Wakil CEO Proton, Datuk Radzaif Mohamed.
Tidak ada model Proton lain yang terpengaruh oleh penarikan ini karena vendor yang berbeda memasok airbag yang digunakan di dalamnya.
"Mobil yang dibangun setelah 31 Agustus 2018 tidak terpengaruh oleh perbaikan layanan sementara penggantian inflator akan memakan waktu sekitar satu jam dan akan dilakukan secara gratis," tambahnya.
Baca juga: Mobil Kena Recall? Langsung Bawa ke Bengkel |
Hingga saat ini, 14 pabrikan harus menarik sekitar 24 juta kendaraan yang melibatkan sekitar 28 juta inflator airbag Takata. Inflator airbag Takata itu bisa meledak berlebihan dan mengeluarkan pecahan logam ke kabin mobil yang berpotensi melukai penumpang dan pengendara mobil. (riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah