Pemilik mobil beroda delapan Roni Gunawan menjelaskan, proses pembuatan mobil roda delapan ini telah dimulai sejak Agustus 2018 lalu. Dalam pembuatannya dia dibantu oleh dua tukang las dan dua tukang cat.
Ide awal pembuatannya juga dari coba-coba. Roni memanfaatkan beberapa bagian kendaran yang sudah tidak terpakai di bengkel GR Taksi tempatnya bekerja. Kebetulan dia merupakan kepala bengkel di perusahaan taksi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mewujudkan idenya itu, ada beberapa bagian body mobil yang diubah. Terutama di bagian body mobil belakang dan roda belakang. Dia mengubah bagian saya bagian roda bawah dan mengubah sasis agar tambahan roda bisa terpasang dengan baik.
"Bagian yang diubah, body dalem, ubah sasis. Pintu belakang jadi enggak ada. Terus ban juga kita pasang enam di belakang," ucapnya.
Istimewanya, ke enam roda belakang yang terpasang semuanya bisa bergerak. Dia menggunakan sistem layaknya gear penggerak di sebuah mesin. Dua roda yang menempel di bagian tanah dan satu roda di bagian atas menempel ke roda lainnya.
Roda bagian belakang juga tidak tersambung dengan mesin, karena Toyota All New Limo tahun 2013 memiliki penggerak mesin di bagian depan. "(Ban) yang di atas kan bisa berputar. Supaya nempel terus (ban satu dengan laiinnya) di tarik sama per (yang dipasang di antara ban bagian bawah dan atas)," ucapnya.
Dia menambahkan, pembuatan mobil roda delapan ini belum selesai seluruhnya. Saat ini dia perkirakan progresnya baru sekitar 80 persen. Karena bagian interior belum mendapat sentuhan apapun.
"Sampe sekarang belum selesai. Interior kan belum ini baru 80 persen lebih," katanya. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?