Hal itu dipaparkan Chief Marketing Officer PT Wahana Makmur Sejati Edi Setiawan selaku main diler motor Honda di DKI Jakarta dan Tangerang. Dikatakan bahwa, motor yang baru resmi diluncurkan di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 ini masih laris manis.
"Jadi Forza inden sampai 6 bulan," terangnya di Jakarta, Rabu (16/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Banyak Pengguna Motor Sport Pindah ke Skutik |
Secara keseluruhan, pihak Wahana sudah mendistribusikan sebanyak 20 unit Honda Forza sejak diperkenalkan pertama kali. Kini permintaan terus masuk sehingga sulit untuk memprediksi kapan inden motor tersebut selesai.
Ditambah, status Forza masih CBU (Completely Built Up) atau dibawa secara utuh dari Thailand ke Indonesia. "Untuk batch pertama, jumlahnya segitu (20 unit). Dan untuk SPK Forza sejak IMOS 2018 lalu jumlahnya sudah ratusan unit," kata Edi.
"Sulit untuk dikatakan (masalah inden selesai). Apalagi untuk barang impor (CBU) itu pasti ada kuotanya. Kuota impor kan yang menentukan pemerintah. Kalau pemerintah bilang stop, ya stop," lanjutnya.
Sebagai informasi, Honda Forza 250 dibanderol dengan harga Rp 76,5 juta. Skutik bongsor rakitan Thailand ini dibekali fitur rem ABS 2 Channel dan Honda Selectable Torqur Control. Selain itu, Forza 250 juga punya windscreen yang bisa disetel secara elektronik. (lua/ruk)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?