"Walau nggak bisa lari kencang tapi mobil ini nyaman Pak dikendarai, aman juga hehehe," ujar Ayi Suganda (44) warga Desa Jayaratu, Sariwangi, Tasikmalaya saat ditemui di bengkelnya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Desa Jayaratu Idad Abdul Rosyad menyatakan senang memiliki warga yang kreatif. Diharapkan karya mobil bekas unik ini jadi pelecut warga lain berkreasi.
"Rasanya bangga sekali punya warga cukup kreatif dengan cara memanfaaatkan barang bekas, cukup inovatif barang bekas jadi mobil bagus sekali seperti ini," ujar Idad.
![]() |
Kendaraan bergaya klasik tempo dulu ini terbuat dari limbah besi pagar rumah, bekas kanopi rumah, besi tua bekas Vespa hingga bau-baut sisa.
Mesin penggeraknya memang masih sederhana, yakni sebuah kompresor bekas pencucian motor. Onderdil kendaraan juga memanfaatkan bekas mobil lawas, sepeda motor rusak hingga sepeda angin, yang sudah tidak terpakai. Untuk persneling menggunakan besi bekas gagang pintu, per kaki bekas mobil Jeep Willys. Sementara jok kendaraan harus memanfaatkan bekas kursi yang sudah tidak terpakai.
"Saya pertamanya memanfaatkan barang bekas terus saya lihat konsep mobil kuno mengalir saja. Kalau ada barang sisa saya ambil dan kumpulkan," ujar Ayi.
Dibutuhkan waktu hampir lima bulan untuk merangkai kendaraan antik dari barang bekas ini. Selain menunggu ketersediaan barang bekas, prosesnya panjang karena minim anggaran. Ayi hanya mengeluarkan biaya untuk pengelasan serta pengecatan kendaraan.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah