Kenali Tanda Busi Mobil Harus Diganti

Kenali Tanda Busi Mobil Harus Diganti

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 10 Jan 2019 14:03 WIB
Ilustrasi Busi Foto: Istimewa/detikOto
Jakarta - Busi merupakan komponen penting dalam kendaraan, karena punya peran vital untuk memicu terjadinya proses pembakaran di ruang mesin, sehingga piston bisa bekerja. Seperti suku cadang lainnya, busi memiliki usia masa pakai.

Biasanya busi mobil mulai diganti ketika sudah mencapai antara 60 sampai 80 ribu kilometer. Namun selain merujuk pada jarak, pergantian busi juga bisa lho dideteksi dengan kondisi kendaraan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikumpulkan dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang tidak lazim dirasakan bisa menjadi patokan pemilik mobil untuk melakukan pergantian busi. Penasaran apa saja, simak ulasannya secara terperinci di bawah ini ya Otolovers.



1. Mengalami kesulitan starter saat menghidupkan mobil

Busi memiliki salah satu pekerjaan paling penting di kendaraan, yaitu memberikan percikan bunga api untuk memicu pembakaran pada ruang mesin.

Busi yang usang memiliki waktu yang lebih sulit untuk menciptakan percikan yang sebenarnya memberi tenaga pada mesin Anda. Jika mobil macet saat mencoba menyalakannya, mungkin ada masalah dengan busi atau kabel busi yang rusak. Tentu hal ini dilakukan setelah memeriksa kondisi accu mobil.


2. Kondisi tidak wajar saat mesin idle

Mesin tidak halus ketika sedang diam (stationer atau idle). Ketika pemilik mobil berada di dalam kabin, putaran mesin yang bergetar muncul meski mobil saat di posisi diam. Saat tuas gas diinjak pun akan terasa berat. Hal tersebut juga bisa menjadi pertanda awal jika busi perlu diganti.


3. Kurang responsif

Tanda-tanda selanjutnya yang bisa dirasakan adalah tarikan mobil yang kurang responsif. Busi yang bermasalah akan menyebabkan akselerasi pada mobil menjadi tidak maksimal.

Busi yang bermasalah akan menyebabkan akselerasi pada mobil Sahabat menjadi tidak maksimal.


4. Warna busi mulai gelap


Pembakaran yang kurang sempurna biasanya menyisakan jelaga (hitam pekat) pada elektroda dan ujung insulator busi. Hal ini juga mengakibatkan asap mobil berwarna hitam, dan terkadang susah ketika menyalakan mesin dalam keadaan dingin.

Bahkan sebuah laporan dari National Institute for Automotive Service Excellence mengatakan busi yang tidak lagi dalam kondisi baik dapat mengurangi efisiensi bahan bakar sebanyak 30 persen. Itu artinya konsumsi BBM akan terasa boros.

5. Tanda busi mengalami kerusakan bisa dideteksi melalui warna


Apabila busi berwarna kecokelatan, ini menandakan masa penggunaan busi hampir habis dan harus segera diganti. Jika warna busi kemerahan atau kuning, ini menandakan mesin mobil Sahabat melakukan pemanasan berlebihan, dan bagian yang harus dicek adalah bagian pendingin. (riar/lth)

Hide Ads