Sebelum berkendara di kondisi hujan atau jalanan basah, ada beberapa komponen motor yang perlu dicek untuk memastikan keamanan bikers saat riding. Beberapa di antaranya yakni ban, rem, oli, dan minyak rem.
Ban motor perlu dipastikan masih dalam kondisi bagus. Artinya ban tidak boleh aus dan harus memiliki alur atau kembangan yang cukup untuk mengalirkan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sangat bahaya apabila pakai ban botak, terutama saat hujan karena tidak ada alur untuk buangan airnya. Segera ganti ban apabila sudah menyentuh batas TWI (Tread Wear Indicator) nya," kata Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Jimmy Handoyo.
Komponen selanjutnya yang perlu dicek adalah rem. Saat musim hujan, peran rem jadi lebih vital untuk menghentikan laju kendaraan. Jadi pastikan kampas rem motor kamu masih tebal dan layak digunakan di kondisi jalanan yang basah.
Dua komponen lain yang perlu diperiksa adalah oli dan minyak rem. Pastikan oli dan minyak rem motor kamu tidak mengalami kebocoran. Sebab jika dua bahan pelumas tersebut bocor dan tercampur air, maka akan membuat jalan semakin licin.
Selain memastikan empat komponen tersebut aman, ada baiknya bikers juga perlu menjaga perilaku berkendara yang aman saat musim hujan.
Menurut Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda Agus Sani, saat berkendara dalam kondisi hujan, pemotor tidak boleh memacu kendaraannya kencang-kencang. "Untuk amannya, maksimal 50km/jam," kata Agus.
Berkendara secara hati-hati saat musim hujan tidak hanya untuk mencegah potensi terjadinya kecelakaan. Tapi yang penting juga, supaya kotoran tidak menyiprat ke badan pengendara dan sesama pengguna jalan lain. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah