Calya Mau Ikutan Dipermak Seperti Avanza 2019?

Toyota Calya. Foto: Rangga Rahardiansyah

Jakarta - Menjadi Low Cost Green Car (LCGC) berkapasitas tujuh penumpang pertama di Indonesia, penjualan Calya cukup bisa mengganggu mobil-mobil MPV yang notabene berada satu tingkat di atasnya.

Calya meluncur pada Agustus 2016 bersamaan dengan kembarannya Sigra. Tampang Calya tampaknya sudah sesuai dengan keinginan orang Indonesia. Terbukti dalam waktu satu setengah tahun penjualannya cukup cemerlang. Bahkan pada tahun 2018 menjadi LCGC terlaris se-tanah Air mengalahkan sang adik yang sudah hadir lebih dulu Agya.

Toyota pun sepertinya masih ogah merombak wajah Calya dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya product development pasti kita perhatikan kebutuhan pasar, pada saatnya nanti kita infokan," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy di Jakarta.

Seperti diketahui Toyota pada 15 Januari 2019 bakal merilis Avanza berwajah baru. Anton pun masih ogah menanggapi soal kemungkinan Calya dengan penampilan baru.

Mobil-mobil LCGC pada tahun 2018 sempat diterpa isu kredit. Mobil murah itu cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia sehingga banyak yang ingin membelinya sekalipun dengan cara kredit. Namun ketika sudah kredit, banyak juga yang tidak mampu membayar.

"Isu kredit sudah kita rasakan dari tahun lalu. Jadi di 2018 mungkin sudah ada di posisi normalnya dari sisi kredit dan product acceptance. Jadi kita rasa penjualan Agya dan Calya lebih kurang, stabil ya," ungkap Anton.

Harga jual lebih murah menjadikan mobil-mobil LCGC terjangkau bagi mereka yang memiliki budget terbatas. Dengan fungsi hampir sama dengan mobil mahal sekalipun yakni mengangkut penumpang, LCGC bisa memenuhi keinginan konsumen Indonesia.

Ini video 'Bocoran Tampang Baru Avanza-Xenia 2019':

[Gambas:Video 20detik]