TomTom Traffic Index merilis data kemacetan di Ibu Kota Jakarta. Kemacetan parah dalam data TomTom Traffic terjadi pada pagi (07.00-08.00 WIB) dan sore (17.00-18.00 WIB). Pagi hari kemacetan paling parah terjadi pada Senin.
Setiap hari Senin, kemacetan di jalanan Jakarta bertambah hingga 68 persen. Artinya, Otolovers yang biasa pergi ke kantor selama satu jam (60 menit) harus membuang 40,8 menitnya di jalan. Kalau hari Senin jadi yang paling macet, hari Jumat dalam data TomTom menjadi yang paling 'lengang' di pagi hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu tempuh akibat kemacetan Jakarta di sore hari lebih panjang daripada di pagi hari. Kemacetan sore hari paling parah terjadi pada hari Kamis. Kamis sore waktu tempuh perjalanan bertambah hingga 98 persen. Misalnya Otolovers biasa pulang ke rumah hanya butuh waktu satu jam alias 60 menit, namun karena macet maka waktu tempuh menjadi 118,8 menit.
Jakarta sendiri masuk ke dalam daftar kota termacet di dunia. Negara lain di kawasan ASEAN yang memiliki tingkat kemacetan seperti Jakarta adalah Bangkok.
Jakarta duduk di urutan keempat sebagai kota termacet di dunia. Diperkirakan kalau Otolovers mengemudi di jam sibuk 63 jam terbuang sia-sia karena kemacetan. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang