Dilansir laman Hyundai Indonesia, pecah ban lebih sering terjadi ketika mobil dipacu dalam kecepatan yang kencang. Bila Otolovers mengalami hal ini, jangan langsung melakukan rem mendadak atau hard braking.
Sebab ketika salah satu ban mobil pecah maka keseimbangannya akan menjadi sulit dijaga atau dikendalikan. Maka bila dilakukan hard braking, mobil dapat berisiko terguling. Jadi baiknya lakukan pengereman dengan bantuan engine brake.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, para pengemudi langsung membawa mobil tersebut ke tepi jalan yang sekiranya aman dari kendaraan lain di sekitar lokasi kejadian. Lalu hubungi pihak terkait agar bisa segera ditangani atau keluarkan peranti penanganan pertama seperti ganti ban serep.
Jadi ingat ya Otolovers jangan langsung mengambil langkah mengerem mendadak jika ban mobil tiba-tiba pecah. Biarkan mobil berjalan dan kendalikan kemudi seperti biasa supaya mobil tak melaju ke kanan atau ke kiri yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
(ruk/rgr)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...