Beberapa pihak pun menyatakan bahwa produsen Esemka menginginkan mobil diluncurkan pada Oktober tahun ini. Salah satunya sebagaimana diungkapkan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin.
"Katanya kepenginnya itu Oktober, akhir Oktober. Itu kalau mungkin, mungkin ya. Itu kan mau-maunya si produsen itu. Boleh juga dia Oktober, boleh juga mundur, boleh juga tidak jadi, kan haknya dia. Bukan saya yang ngomong, kan bukan rencana pemerintah, itu kan rencana pengusaha," kata Kiai Ma'ruf dalam sebuah wawancara eksklusif bersama detikcom (12/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Isu Mobil Esemka Muncul Lagi |
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi pub mengatakan Esemka sudah lolos uji tipe dan siap diproduksi masal oleh industri. "Esemka sudah diuji tipe sama kita, hasilnya dari 12 yang dilakukan uji tipe 11 lolos, artinya kalau sudah lolos uji tipe bisa diproduksi massal," ungkapnya acara safety riding Gojek, Pasaraya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (29/11/2018).
Namun hingga di ujung tahun, kabar Esemka masih simpang siur. Publik pun masih dibuat penasaran sebab kabar terakhir mengatakan bahwa dari 8 model yang akan dikeluarkan oleh Esemka, hanya satu saja yang telah lolos Euro 4. Sisanya harus dilakukan uji ulang. Bila tidak, pabrikan akan kena denda hingga maksimum Rp 10 miliar (pasal 98 UU 32/2009).
detikOto mencoba kembali mencari informasi kelanjutan Esemka dengan menemui Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dewanto Purnacandra. Katanya, bila mobil garapan PT SMK dan PT ACEH itu belum melakukan uji tipe kembali. "Uji tipe sudah dilakukan untuk mobil Esemka beberapa bulan kemarin. Kalau saya tidak salah, yang lolos Euro 4 baru satu. Saya tak tahu pasti tipenya apa. Sekarang belum ada permohonan untuk uji tipe lagi," katanya di Graha Dinamika, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).
"Saya tidak tahu akan diluncurkan kapan mobilnya," lanjut Dewanto.
Terkait jajaran mobil di pabrik Esemka di Boyolali, detikOto pernah menggali informasi lebih dalam dengan menemui Sekretaris Desa Demangan, Heri Listanto. Ia mengungkapkan, sepengetahuan dia mobil-mobil pikap itu datang ke pabrik tersebut sudah jadi. Mobil diangkut ke pabrik menggunakan truk kontainer beberapa waktu lalu. Dia mengaku melihat iring-iringan truk kontainer tersebut saat melintas di depan rumahnya.
"Malam hari, diangkut truk kontainer," kata Heri Listanto, kepada para wartawan di kantor desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Senin (22/10/2018).
Selain Boyolali, pabrik Esemka juga disebut-sebut ada di kawasan Cileungsi, Bogor. Namun saat dikunjungi detikOto, tidak terlihat aktivitas berarti di pabrik itu. Kita tunggu tahun 2019 ya Esemka!
(ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini