Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, saat musim mudik (libur natal dan tahun baru 2019) datang maka tingkat kriminalitas di jalan juga cenderung meningkat. Maka pengemudi dituntut untuk selalu waspada terlebih ketika memilih jalur alternatif atau keluar lajur utama.
"Kita memang tak bisa memperkirakan kapan tindak kriminal terjadi, tapi bisa menghindarinya. Maka ketika berpergian jauh atau mudik di libur natal dan tahun baru 2019 hindari prilaku yang dapat menarik perhatian pelaku tindak kriminal," katanya kepada detikOto di Jakarta, Rabu (26/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, untuk Otolovers yang mungkin memerlukan barang mahal tadi ketika sampai ditujuan lebih baik dipaketkan saja. "Lebih baik dipaketkan, ketimbang kita bawa sendiri karena ada risiko keselamatan lain," ujar Justri.
Selain itu, bermain handphone juga dapat memacu tindak kriminal. Walaupun kaca mobil sudah cukup gelap.
"Paparan sinar handphone (ketika main handphone) juga memicu tindak kriminal. Meskipun sudah pakai kaca yang gelap, itu tetap kelihatan. Jadi para pelaku kriminal tadi terpancing untuk mengambil properti yang Anda miliki. Maka kalau ingin main handphone, berhenti saja dahulu (di rest area)," tutup Justri. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah