Dikutip autoblog, Kamis (20/12/2018), kabar ini cukup mengejutkan, karena Aston Martin secara tegas mengatakan kerjasama Aston Martin dengan Mercedes-AMG itu hanya sementara. Karena Aston Martin tengah mempersiapkan inline-six yang akan diproduksi di Gaydon, dan akan menggantikan peran mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang sudah terselip pada DB11 dan Vantage.
Mesin ini mungkin saja terwujud, bahkan jika dikawinkan dengan sistem elektrik, mesin ini menjadi sesuatu yang keren. Karena mesin ini bisa masuk dalam program Rapid E. Meski demikian, kabar ini memang belum bisa dipastikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan kabar lain mengatakan Aston Martin bisa saja mengusung mesin V12 berkapasitas 5.2 liter pada DBS Superleggera.
Namun kabar ini memang menarik untuk ditunggu, mengingat Aston Martin masih ngotot untuk bisa menggunakan mesin 6 slinder. Padahal mesin yang dipilih ini bisa tersandung dengan regulasi emisi yang ada di Eropa.
Tonton juga video 'Cuma 1 di Indonesia, Aston Martin Vanquish S Ultimate':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah