Negara dengan Rasio Kematian Lalu Lintas Tinggi, RI Nomor Berapa?

Negara dengan Rasio Kematian Lalu Lintas Tinggi, RI Nomor Berapa?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 14 Des 2018 13:45 WIB
Foto: Edi Wahyono
Jakarta - Angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas masih terbilang tinggi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan angka kematian lalu lintas per tahunnya mencapai jutaan jiwa.

WHO merilis laporan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Data terbaru WHO ini menghitung angka kematian lalu lintas di semua negara di dunia berdasarkan data tahun 2016. Laporan terbaru WHO menyebutkan, per tahun korban jiwa yang melayang akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 1,35 juta orang.

Dalam siaran persnya, WHO Global mencatat laporan keselamatan jalan 2018 bahwa kecelakaan lalu lintas saat ini menjadi pembunuh utama anak-anak hingga anak muda dengan rentang usia 5-29 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Faktanya, risiko kematian lalu lintas tetap tiga kali lebih tinggi di negara-negara berpenghasilan rendah dibanding negara berpenghasilan tinggi. Angka kematian lalu lintas tertinggi ada di Afrika dengan rasio 26,6 per 100.000 penduduk. Sementara angka terendah ada di Eropa dengan 9,3 per 100.000 penduduk.

Dari data WHO, detikOto menyarikan 10 negara dengan rasio kematian lalu lintas tertinggi per 100.000 penduduk. Untungnya, Indonesia tidak masuk dalam 10 negara dengan rasio kematian lalu lintas tertinggi. Ini datanya.

1. Liberia

WHO merilis, Liberia menjadi negara dengan rasio kematian lalu lintas tertinggi di dunia. Diperkirakan oleh WHO, setiap 100.000 jiwa ada 35,9 orang tewas di jalan raya negara di Afrika Barat itu.

2. Saint Lucia

Kedua adalah Saint Lucia. Negara di Kepulauan Karibia diperkirakan ada 35,4 orang meninggal dunia di jalan raya dalam rasio 100.000 penduduk.

3. Zimbabwe

Ketiga adalah Zimbabwe. Estimasi WHO, negara di Afrika bagian selatan ini terdapat 34,7 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas per 100.000 penduduk. Tahun 2016, negara berpenduduk 16.150.362 jiwa itu mencatatkan angka kematian lalu lintas sebanyak 1.721 jiwa.

4. Burundi

Posisi keempat adalah Burundi, sebuah negara di Afrika. Rasio kematian lalu lintas di negara itu mencapai 34,7 jiwa per 100.000 penduduk.

5. Republik Dominika

Negara dengan rasio kematian akibat kecelakaan lalu lintas tertinggi kelima adalah Republik Dominika. Negara di Kepulauan Karibia ini memiliki rasio kematian lalu lintas sebanyak 34,6 jiwa per 100.000 penduduk. Tahun 2016, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di negara berpopulasi 10.648.791 jiwa itu tercatat sebanyak 3.118 orang.



6. Republik Demokratik Kongo

Republik Demokratik Kongo menempati posisi keenam. WHO memperkirakan, negara di Afrika Tengah itu memiliki tingkat kematian lalu lintas sebesar 33,7 jiwa per 100.000 penduduk.

7. Venezuela

Venezuela menjadi negara ketujuh dengan rasio kematian lalu lintas tertinggi. Estimasi WHO, 33,7 jiwa per 100.000 penduduk tewas di jalan raya.

8. Republik Afrika Tengah

Kemudian Republik Afrika Tengah. WHO memperkirakan 33,6 jiwa per 100.000 penduduk di Afrika Tengah menjadi korban kematian lalu lintas.

9. Thailand

Kematian lalu lintas di Thailand terbilang cukup besar dibanding Indonesia. Meski angka kematiannya lebih rendah dibanding Indonesia, rasio kematian lalu lintas per 100.000 penduduk di Thailand masih lebih tinggi. Estimasi WHO, 32,7 jiwa per 100.000 penduduk menjadi korban kematian lalu lintas. Tahun 2016, di Negeri Gajah Putih itu kecelakaan lalu lintas sudah menewaskan 21.745 jiwa.

10. Guinea-Bissau

Terakhir adalah Guinea-Bissau, sebuah negara di Afrika Barat. WHO mencatat, estimasi kematian lalu lintas di negara itu mencapai 31,1 jiwa per 100.000 penduduk. Tahun 2016, negara berpenduduk 1.815.698 jiwa itu menewaskan 122 jiwa dalam kecelakaan lalu lintas.

Bagaimana dengan Indonesia? Angka kematian lalu lintas Indonesia memang terbilang tinggi. Tapi kalau dihitung rasio per 100.000 penduduk, Indonesia tidak separah 10 negara di atas.

Negara berpenduduk 261.115.456 jiwa ini mencatat angka kematian lalu lintas sebanyak 31.282 jiwa pada 2016. WHO mengestimasi angka kematian lalu lintas 2016 di Indonesia sebesar 12,2 jiwa per 100.000 penduduk.



Tonton juga video 'Kereta Cepat Turki Kecelakaan, 9 Penumpang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

(rgr/lth)

Hide Ads