15 SUV Terbaik dan Terburuk di Dunia

15 SUV Terbaik dan Terburuk di Dunia

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 11 Des 2018 15:46 WIB
15 SUV Terbaik dan Terburuk di Dunia
Foto: Mazda
Jakarta - Mobil-mobil berjenis SUV sedang ngetren di beberapa negara. Hal itulah yang membuat para pabrikan berlomba-lomba membuat varian SUV (Sport Utility Vehicle) berukuran compact. Tapi tidak semua berhasil memikat hati masyarakat. Ada juga justru yang dianggap produk gagal karena satu dan lain hal.

Nah mana saja SUV yang mendapat predikat baik serta buruk? Situs Car and Driver memilih SUV Mazda CX-5 sebagai yang terbaik di kelasnya, sementara yang terburuk adalah Mitsubishi Outlander. Yuk Simak daftarnya.
Melihat dari fotonya, Otolovers pasti sudah mengetahui kalau SUV terbaik adalah Mazda CX-5. CX-5 memiliki semua yang dibutuhkan oleh mobil-mobil SUV di kelasnya. Mulai dari desain mewah hingga fitur di dalamnya. CX-5 juga memiliki handle yang baik dan responsif saat dikendarai. Itulah yang menjadi bekal Mazda CX-5 menjadi yang terbaik.

SUV seksi dari Honda yaitu CR-V belum berhasil menjadi yang terbaik. Honda CR-V berada di tempat kedua di bawah Mazda. Honda melengkapi CR-V dengan desain ciamik yang membuat orang-orang tertarik untuk membelinya. Ditambah lagi pengalaman berkendara yang ditawarkan Honda pada CR-V membuatnya semakin asyik. Sebagai basis, Honda membekali CR-V dengan mesin 2.4 liter dan turbo 1.5 L.

Memiliki desain yang berbeda dari model lainnya serta desain interior bernuansa baru berhasil menempatkan Toyota RAV4 berada di tempat ketiga SUV terbaik. RAV4 juga merupakan salah satu SUV yang telah menawarkan varian hybrid dengan tenaga lebih besar dan efisiensi BBM lebih baik.

Tempat keempat diisi Kia Sportage. Desain interior Kia Sportage memiliki rasa khas Eropa. Menurut Car and Driver, dalaman Kia Sportage mirip dengan Audi. Ditambah lagi pengalaman berkendara saat berada di dalam Sportage di luar ekspektasi. Kia Sportage mudah dikendalikan karena handlingnya cukup baik. Ada dua pilihan mesin yang ditawarkan Sportage yakni 2.4 empat silinder yang cukup lemah. Namun Otolovers bisa memilih mesin 2.0 L turbo yang disebut lebih asyik untuk dikendarai.

Masih dari Korea Selatan, Hyundai Tucson berhasil duduk di posisi kelima SUV terbaik. Tucson memiliki interior ciamik serta sasis yang cukup baik. Itu menjadi nilai tambahan buat Tucson karena dapapt membuat pengendara di dalamnya nyaman.

Subaru Forester menempati tempat keenam sebagai SUV terbaik versi Car and Driver. Forester dinilai memiliki ruangan interior yang lega dan bisa menampung banyak barang. Pilihan penggerak roda All-wheel Drive menjadi standar pada semua model Forester. Yang kurang dari Forester adalah tak ada lagi transmisi manual dijual di pasaran.

Chevrolet Equinox memiliki basis yang sama dengan GMC Terrain. Bentuknya pun mirip namun Chevrolet lebih baik saat membungkus interior Equinox. Sama dengan sang kembaran, Chevrolet Equinox menawarkan mesin turbo empat silinder berkapasitas 1.5 L dan 2.0 L serta diesel 1.6 L.

VW menghadirkan setir ringan pada mobil berbodi besar ini. Tapi jangan salah, biar bodinya besar, Tiguan memiliki mesin yang efisiensi bahan bakarnya tinggi. Mobil pun cukup nyaman untuk dikendarai. Interior pada bagian depan cukup baik namun tidak di belakang. VW Tiguan cukup luas, hal itu tampak pada kabin yang lega.

Mungkin nama SUV GMC Terrain sangat jarang terdengar di Indonesia. Tapi tidak dengan di Amerika, SUV GMC Terrain cukup terkenal di sana. GMC Terrain memiliki bobot lebih ringan dari pendahulunya disertai dengan mesin turbo empat silinder. Namun beberapa bagian interior GMC Terrain memiliki kelemahan. Seperti tombol-tombolnya yang sulit ditekan karena posisinya terlalu dalam. Keluhan tersebut sering disampaikan konsumen GMC Terrain.

Jangan tertipu dengan tampilan Jeep Cherokee berbodi besar. Dari luar bodinya memang besar tapi ketika masuk ke dalam Cherokee malah sempit. Cherokee masih kalah lapang dengan Compass yang ditawarkan dengan harga lebih murah. Cherokee menawarkan dua pilihan mesin yakni enam silinder dan turbo empat silinder. Mirip dengan Compass, Cherokee bisa digunakan untuk offroad.

Pertama kali meluncur tahun 2012, desain Ford Escape saat ini terbilang jadul. Tiga mesin turbocharged pada Ford Escape dipasangkan dengan penggerak AWD dan FWD menjadi standar pada semua model. Kelebihan Ford Escape ada pada bagian interiornya. Layar sentuh Sync 3 mudah digunakan menjadi nilai plus.

Bisa dibilang Jeep Compass terinspirasi dari SUV Cherokee. Namun sayang, desainnya yang gagah tidak disertai dengan tenaganya yang besar.

Melihat dari namanya, Eclipse Cross dihadirkan untuk mengembalikan ruh mobil sport Mitsubishi dengan nama yang sama. Tetapi saat mengendarainya justru si pengemudi tidak bisa merasakan pengalaman berkendara yang asyik.

Tak ada yang masalah dengan Nissan Rogue. Dari luar mobil tampak luas dan lapang. Namun menurut Car and Driver, mesin Nissan Rouge tergolong lemah. Saat menikung mobil mengalami body roll dan respon setir tidak stabil.

Posisi paling buncit ditempati oleh Mitsubishi Outlander. Outlander di luaran menawarkan mobil dengan kursi tiga baris namun dianggap tidak bisa berfungsi maksimal. Ada dua pilihan mesin yang tersemat pada Outlander yakni versi bensin dan plug-in hybrid. Versi bensinnya menawarkan mesin empat silinder dan V6.

Namun tidak ada yang menonjol dari Mitsubishi Outlander ini.


Hide Ads