Live Report: Sensasi Mengendarai Motor MotoGP di Sentul

Foto: Robi Setiawan

Agenda acara MotoGP Street Experience berakhir. Semua peserta sudah merasa puas menunggangi motor Honda RC213V-S, yaitu motor MotoGP versi jalan raya.

Peserta juga tampak sudah bersiap-siap mengemasi barang bawaannya. Mulai dari racing suit sampai helm sudah dikemas untuk dibawa pulang.

Menutup MotoGP Street Experience, Astra Honda Motor (AHM) memberikan kesempatan kepada pemilik Honda CBR250RR untuk melakukan track day. Mereka diberi kesempatan mengitari Sirkuit Sentul.

CBR250RR milik konsumen itu dibolehkan untuk digeber sekencang-kencangnya di Sirkuit Sentul. Terlihat rider CBR250RR digeber dengan kecepatan tinggi.

Bukan hanya rider laki-laki, track day ini juga jadi ajang rider perempuan yang sejak kemarin menahan hasratnya untuk menjajal Sirkuit Sentul dengan motorsport.

Foto: Robi Setiawan

Foto: Robi Setiawan

Presdir AHM Toshiyuki Inuma ikut dalam gelaran MotoGP Street Experience. Inuma juga menunggangi motor Honda RC213V-S, yaitu motor MotoGP versi jalan raya.

RC213V-S memiliki spesifikasi yang sama dengan Honda RC213V tunggangan Marc Marquez di MotoGP. Hanya, ada beberapa part tambahan sehingga motor lebih legal digunakan di jalan raya.

"Motor ini sangat ringan, bahkan Marquez ketika bawa motor ini seperti mengendarai motor sport 150 cc," kata Inuma kepada detikOto di Sentul, Bogor, Senin (10/12/2018).

Inuma menyebut sangat menikmati motor ini. Konsep Total Control bisa dirasakan dengan motor MotoGP versi jalan raya ini.

"Total Control itu adalah ketika motor sangat menurut apa keinginan kita. Apakah rider ingin gaspol, atau mau menikung dan sebagainya, mudah dikendalikan. Motor ini sudah ditanamkan limiter. Batas maksimalnya 8.000 rpm. Kalau pakai limiter mungkin 180 km/jam ke atas," kata Inuma.

Konsep Total Control ini juga ditelurkan ke produk massal motor Honda. Salah satunya adalah Honda CBR250RR yang mengedepankan konsep Total Control.

Foto: Rangga Rahadiansyah

Tak semua peserta MotoGP Street Experience dibolehkan mencoba RC213V-S mengelilingi Sirkuit Sentul sebanyak tiga putaran. Mereka harus diseleksi dari segi safety riding. Mereka yang dinilai baik safety riding-nya dibolehkan mencoba motor Marquez versi jalan raya ini sebanyak 3 putaran. Tapi, peserta yang tidak lolos tetap berhak menjajal motor sport 1.000 cc ini. Hanya, mereka cuma menggeber motornya di lintasan lurus. Paling tidak, pengalaman berkendara dengan RC213V-S didapatkan semua peserta MotoGP Street Experience.

Foto: Luthfi Anshori

Gomgom dari komunitas CBR Riders Jakarta mengungkapkan kegembiraannya bisa menjajal langsung Honda RC213V-S di Sirkuit Sentul, Senin (10/12/2018).

"Nyobain Honda RC213V-S itu gila rasanya. Kayak naik pesawat. Bobot ringan power besar. Tadi top speed bisa mencapai 175 km/jam," ujar Gomgom.

Foto: Ridwan Arifin

Apri Susanto, salah satu anggota dari komunitas CBR Owner Tangerang merasakan kenikmatan menunggangi RC213V-S atau motor balap Marc Marquez versi jalan raya sebanyak tiga lap. Dia merasa sangat puas dengan tenaga yang dimiliki motor yang menjadi sejarah the baby aliens di tahun 2013 ini.

"Enak banget tenaganya benar-benar setan, ini tadi di limit cuma sampai 180 km/jam, handlingnya mantep banget dikontrolnya smooth asyik banget, berasa main matik, oper gigi berasa naik matic nggak ada engine brake, jadi bener-bener pengalaman yang nggak bakal dilupain," kata Apri.

Salah satu peserta asal Jakarta, Reiner, berkesempatan menjajal motor Marc Marquez versi jalan raya, Honda RC213V-S sebanyak 3 lap di Sirkuit Internasional Sentul. Ia merasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

"Rasanya mimpi jadi kenyataan, biasa lihat di televisi atau di YouTube tiba-tiba di depan mata langsung dipakai," kata Reiner.

"Powernya nggak berasa tiba-tiba speed udah 180 km/jam, handlingnya luar biasa, turun gigi tiba-tiba nikung kanan, nggak perlu pusing-pusing bakal bablas, karena emang handlingnya enak banget," ungkap Reiner.

Lebih lanjut, Reiner tidak menampik sangat tertarik apabila ditawarkan lagi. "Sangat mau, tiap hari disuruh pakai juga ayo," kata Reiner.

Foto: Grandyos Zafna

Honda RC213V-S di menjadi bintang di ajang MotoGP Street Experience yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Senin (10/12/2018). Motor ini merupakan replika motor MotoGP tim Repsol Honda seperti tunggangan Marc Marquez.

Hanya, RC213V-S merupakan versi jalan raya. Maksudnya, motor ini telah disesuaikan sedemikian rupa agar legal digunakan di jalan raya dan sudah memiliki lampu depan serta kaca spion.

Motor ini memiliki konfigurasi mesin serupa dengan motor MotoGP Honda, yakni mengusung mesin DNA balap V-4, 4-stroke, DOHC, 4-Valve, 6-speed dengan kapasitas mesin 999cc. Tenaganya bisa mencapai 117 kW/11.000 rpm serta torsi sebesar 102 Nm/10.500 rpm untuk versi standar. System pembakaran menggunakan PGM-Fi (Programmed Fuel Injection) dengan daya tampung bahan bakar 16,3L.

Foto: Luthfi Anshori

Aryo Gagat Rakasiwi peserta MotoGP Street Experience dari Bogor, berkesempatan mencicipi Honda RC213V-S. Ia pun mengungkapkan perasaan senangnya setelah memacu motor bertenaga lebih dari 150 dk ini.

"Tadi nyobain Sekitar 3 lap. Bingung juga mau komentar apa. Pokoknya ini motor tenaganya buas, tadi sempat nyampe 176 km/jam. Kalau nggak kebentur limit di rpm tenaganya pasti bisa lebih buas lagi," kata Aryo.

Sementara dari segi pengendalian, Aryo juga mengatakan Honda RC213V-S cukup stabil saat dikendarai. "Motor ini stabil banget, nggak ngegedek saat di tikungan," pungkasnya.

Foto: Robi Setiawan

Ezra Kinanta jadi salah satu peserta yang beruntung diberi kesempatan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menjajal RC213V-S di Sirkuit Sentul, Bogor. Saat mencobanya, dirinya mengaku terbayang-bayang dengan harga motor Rp 7 miliaran ini.

"Motor ini kan mahal banget ya, kalau jatuh saya pusing gantinya pakai apa. Jual rumah juga nggak dapat," katanya.

Dengan bayangan harga motor ini dibenaknya membuat Ezra membawa motor ini lebih hati-hati. Dirinya pun mengungkapkan upayanya untuk lebih rileks namun harga Rp 7 miliaran terus membayanginya.

Walau demikian dirinya tetap berhasil mencoba dan menyelesaikan 3 lapnya bersama RC 213V-S ini. Tak heran, karena Ezra adalah peserta yang sebelumnya telah lolos di safety riding yang diselenggarakan Honda di Safety Riding Center Wahana Jatake (8/12/2018).

Foto: Ridwan Arifin

Motor MotoGP versi jalan raya, Honda RC213V-S mulai digeber di Sirkuit Internasional Sentul. Sebanyak 22 peserta beruntung mulai menunggangi RC213V-S di Sirkuit Sentul sebanyak 3 putaran.

Peserta yang tidak lolos seleksi tetap boleh menunggangi Honda RC213V-S. Tapi mereka hanya menunggangi di lintasan lurus.

Foto: Ridwan Arifin

Setelah melakukan seleksi kepada para calon peserta MotoGP Street Experience di Sirkuit Internasional Sentul, sudah terpilih 24 orang yang akan terbagi menjadi 8 grup secara bergantian menunggangi RC213V-S alias motor jalanan Marc Marquez sebanyak 3 lap. Mereka tidak sendiri, namun akan dipandu oleh pebalap dunia andalan Indonesia, yakni Dimas Ekky Pratama, Reza Danica, Gerry Salim, dan Andi Gilang.

Berikut 22 nama pemenang yang terpilih, di antaranya:

Grup 1
Ezra
Benny Gunawan
Ronny

Grup 2
Aditya
Bhaskara P
Ardi Dwi

Grup 3
Falih F
Aryo P
Antonius

Grup 4
Ari
Harry
Taufik

Grup 5
Amal
Jodie
Raka

Grup 6
Irvan
Reyner
Mulyadi

Grup 7
Hendrik
Apri
Gomgom

Grup 8
Dhika.

Di sela-sela acara MotoGP Street Experience di Sirkuit Sentul, PT Astra Honda Motor bagi-bagi helm kepada 10 peserta yang sebelumnya telah lolos seleksi safety riding di Safety Riding Center Wahana Jatake (8/12/2018).

Pemberian helm ini dilakukan langsung oleh Rizky Christianto Community Development Head PT Astra Honda Motor (AHM). Adapun 8 dari 10 peserta ini selain mendapat helm, juga berkesempatan menjajal RC213V-S sejauh 3 lap di Sirkuit Sentul.

Berikut 8 orang peserta tersebut:
Ezra
Beni Gunawan
Ronny
Aditya
Baskara
Ardi Dwi
Falih
Aryo

Sementara untuk 2 orang lainnya, yaitu Eko Toni dan Hadi Ali mendapat helm dan tetap bisa menjajal RC 213V-S, namun untuk lintasan lurus saja.

Foto: Robi Setiawan

Desta mengaku ketagihan menggeber RC213V-S di Sirkuit Sentul. Desta diberi kesempatan menjajal replika motor MotoGP tersebut di Sentul sebanyak 3 lap.

"Ini luar biasa sekali hari ini gue punya kesempatan bisa nyobain motornya RC213 V-S Marquez, dan gue cobain tadi 3 lap di Sentul tadi, bodynya carbon handlingnya oke banget, ringan berasa ringan, performanya berasa banget dibejek terus. Benar-benar berasa terbang, pokoknya nggak ada rasa nggak enak atau was-was," kata Desta.

Foto: Robi Setiawan

Peserta MotoGP Street Experience mulai melakukan proses screening sebelum menggeber motor Marc Marquez versi jalan raya, Honda RC213V-S. Mereka harus menguasai safety riding sebelum menggeber motor MotoGP versi jalan raya. Hal ini sesuai tagline Honda #Cari_Aman, untuk menilai posisi rider saat membawa motor tunggangan Marq Marquez versi jalan raya.

Selama proses screening, peserta menggeber motor CBR 650 F, CB 650 F, dan CBR1000RR SP. Mereka dinilai oleh pebalap AHRT yang mendampingi peserta (screening) dengan mengitari sirkuit sebanyak 2 lap.

Foto: Robi Setiawan

Aktor sekaligus presenter Desta menjajal Honda RC213V-S. Desta tidak sendiri, dia melakukan demo berdua bersama pebalap Astra Honda Racing Team, Andi Gilang yang menjajal motor RC213V-S juga.

"Kalau boleh disuruh jajal lagi mau deh," ujar Desta ketagihan menggeber RC213V-S.

Foto: Ridwan Arifin

Deddy Mahendra Desta yang dikenal dengan nama Desta Clubeighties turut meramaikan ajang MotoGP Street Exoerience di Sirkuit Internasional Sentul. Kali ini, Desta berkesempatan menggeber motor MotoGP versi Jalan raya, yaitu Honda RC213V-S.

Desta mulai mengitari sirkuit Sentul menggunakan RC213V-S. Dia menunggangi motor Marquez versi jalan raya tersebut yang dibekali fairing karbon berkelir hitam.

Foto: Robi Setiawan

Sebanyak 10 peserta Experience MotoGP menyiapkan segala hal yang diperlukannya, mulai dari mengikuti coaching clinic, persiapan fisik, dan persiapan racing suits. Khusus untuk racing suits ini, pebalap profesional binaan PT Astra Honda Motor, Dimas Ekky Pratama menyebut racing suits adalah kewajiban yang tak boleh diabaikan rider.

"Karena kan di atas motor yang lindungi kita hanya racing suits, di luar racing suits itu kita perlu body protector depan-belakang, terus juga sarung tangan standar pebalap di sirkuit, sepatu, dan helm yang standar," kata Dimas di Sirkuit Sentul, Bogor, Senin (10/12/2018).

Menurutnya racing suits ini menjadi pelindung utama ketika rider jatuh langsung ke aspal. Oleh sebab itu jika rider tidak punya protector yang bagus, cedera yang akan diterima ketika terjadi kecelakaan juga bisa lebih fatal.

Foto: Robi Setiawan

Para pengguna Honda CBR pagi ini mulai bersiap menjajal motor balap MotoGP versi jalan raya, yaitu Honda RC213V-S di Sirkuit Sentul, Bogor. Melihat persiapannya, ternyata ketiga motor ini menggunakan ban Bridgestone Battlax RS10, apa keunggulannya?

Dilansir dari laman resminya, ban ini memang diciptakan untuk menghasilkan cengkeraman, grip, maupun stabilitas yang baik. Selain itu ban ini pun memang dedesain khusus untuk memberikan performa terbaik bagi sebuah motorsport dalam aksi-aksinya di lintasan balap, baik itu dalam kondisi hujan maupun panas.

10 orang yang terpilih untuk menunggangi RCV213V-S masih harus diseleksi sebelum benar-benar turun ke Sirkuit Internasional Sentul sebanyak 3 lap. Mereka harus menguasai safety riding sebelum menggeber motor MotoGP versi jalan raya. Hal ini sesuai tagline Honda #Cari_Aman, untuk menilai posisi rider saat membawa motor tunggangan Marq Marquez versi jalan raya.

Penilaian dilakukan oleh pebalap AHRT yang mendampingi peserta (screening) dengan mengitari sirkuit sebanyak 2 lap dan tim penilaian safety riding dari Astra Honda. Para peserta akan terbagi menggunakan motor CBR 650 F, CB 650 F, dan CBR1000RR SP.

Namun bagi peserta yang tidak lolos masih diberi kesempatan menunggangi RCV 213 V-S di akhir acara. Hanya, mereka yang tidak lolos screening hanya berhak menunggangi RC213V-S di trek lurus.

Dua pebalap Astra Honda Racing Team, Rheza Danica dan Dimas Ekky Pratama, menjelaskan persiapan kecil yang harus dilakukan riders sebelum mencoba trek sirkuit.

Pengecekan motor yang perlu dilakukan riders sebelum turun ke lintasan sirkuit yakni mengecek rem depan dan rem belakang, pijakan kaki/footstep, tuas persneling dan tuas kopling, serta pengecekan tekanan ban.

Sebanyak 10 peserta MotoGP Street Experience mendapatkan edukasi dari Dimas Ekky Pratama dan Reza Danica sebelum menjajal RCV 213 V-S alias motor Marq Marquez versi jalan raya. Mulai dari penjelasan tanda bendera, tips bermanuver, riding position hingga pentingnya pemanasan sebelum balap.

"Bendera kuning, seperti accident atau crash itu tandanya kita nggak boleh overtake, bendera hijau biasanya rider yang sudah dipindahkan boleh overtake, bendera merah tandanya race harus dihentikan, seperti kecelakaan atau hujan yang menyebabkan lintasan tergenang air," kata Dimas Ekky Pratama.

"Jangan lupa pemanasan, buat saya wajib apalagi sebelum event balap, supaya posisinya enak, dan menghindari cidera, biasanya sekitar 30 menit, dari mulai jogging kecil, stretching badan," kata Rheza Danica.

Salah satu standar prosedur yang harus dipakai adalah safety gear seperti helm, wearpack, sarung tangan, dan sepatu standar balap.

Foto: Luthfi Anshori

Peserta terpilih MotoGP Street Experience mendapat coaching clinic dari dua pebalap Astra Honda Racing Team, Rheza Danica sang juara ARRC 2018 dan Dimas Ekky Pratama yang akan berlaga di Moto2 tahun depan.

Dimas menjelaskan tentang arti dari warna-warni bendera marshal yang dikibarkan. Sedangkan Reza memberi saran bagaimana persiapan yang perlu dilakukan sebelum race.

Foto: Luthfi Anshori & Rangga Rahadiansyah

Peserta MotoGP Street Experience mulai berdatangan. Mereka hadir dari hotel menggunakan bus. Turun dari bus, peserta langsung registrasi dan mempersiapkan diri.

Saat menunggangi RC213V-S, peserta harus mengenakan racing suit atau baju balap. Mereka yang tidak membawa racing suit sudah disiapkan oleh panitia.

Foto: Luthfi Anshori & Rangga Rahadiansyah

Foto: Rangga Rahadiansyah

Hari ini motor MotoGP versi jalan raya, Honda RC213V-S akan digeber di Sirkuit Sentul. Konsumen Honda CBR yang beruntung akan berkesempatan merasakan sensasi berkendara motor MotoGP di Sirkuit Sentul.

Astra Honda Motor telah memilih 10 konsumen beruntung. Mereka sebelumnya sudah mendaftarkan diri di website www.motogp-streetexperience.com.

Sebelum motor digeber oleh konsumen beruntung, motor MotoGP versi jalan raya ini tengah disiapkan. AHM menyediakan tiga unit Honda RC213V-S yang akan menjadi bintang di acara MotoGP Street Experience hari ini.