Enaknya Belitung, Lampu Lalu Lintas Bisa Dihitung dengan Jari

Enaknya Belitung, Lampu Lalu Lintas Bisa Dihitung dengan Jari

Ruly Kurniawan - detikOto
Sabtu, 08 Des 2018 19:27 WIB
Pantai di Belitung Foto: (Afif Farhan/detikTravel)
Belitung - Negeri Laskar Pelangi, Belitung, terkenal dengan keindahan alamnya dan kulinernya yang yummy. Tapi bagi detikOto, ada satu lagi hal yang menarik yakni tidak ditemukannya kemacetan.

Bahkan, jalanan dari Belitung Timur ke pusat kota cenderung sepi kendaraan. Warga Belitung, Fadli, mengatakan memang tak banyak kendaraan khususnya mobil di daerah ini. Sebab tidak banyak wisata khas perkotaan seperti pusat perbelanjaan atau mal yang bisa ditemui.

"Ketika saya mengucapkan jarak tempuh 1 jam misalkan, itu memang benar-benar 1 jam. Sebab di sini kendaraan masih sangat sepi. Bahkan lampu lalu lintas atau biasa disebut 'setopan' bisa dihitung jari," jelas Fadli saat ngobrol dengan detikOto di Tanjung Pandan, Belitung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Karena orang sini paling kalau jalan-jalan hanya ke sawah atau lainnya. Tidak ada mal. Jadi tidak ditemukan macet seperti Jakarta. Palingan kalau mobil berhenti itu karena ada lampu lalu lintas saja," lanjutnya.

Tapi ia tak dapat memungkiri beberapa tahun ke depan Belitung akan ramai kendaraan. Sebab akses memiliki kendaraan roda dua atau lebih menjadi mudah serta murah. Hal tersebut (kemudahan kredit kendaraan) tentu perlahan akan menggeser kebiasaan warga dari menggunakan angkutan umum ke kendaraan pribadi.



"Ya mungkin beberapa tahun ke depan, 8 tahun atau 10 tahun misalkan, Belitung akan ramai kendaraan karena mulai masuk kredit kendaraan," kata Fadli.

Otolovers tengah memikirkan untuk berlibur ke Belitung, jangan lupa mampir ke replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi yang masih terjaga keasliannya. Kalau ingin ngopi, Otolovers bisa mendatangi kota Manggar yang terkenal dengan sebutan Kota 1.001 Warung Kopi saking banyaknya warung kopi di pinggir jalan.

(ruk/ddn)

Hide Ads