Soalnya truk ini dibekali dengan beberapa kemampuan seperti mesin sapu, alat penyemprot serta penyedot air dan sampah. Artinya sekali pengoperasian tiga hal tersebut dapat dilakukan sekaligus.
Cara kerjanya sapu hidrolik yang berada di depan bumper dan sayap mobil akan menggiring kotoran masuk ke mesin penyedot. Di saat itu pun penyemprot air bisa bekerja untuk menetralisir debu saat pembersihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak terkecuali di kota Jakarta, saat ini Dinas Lingkungan Hidup mengatakan sudah memiliki road sweeper sebanyak 88 unit.
"Total yang sudah kita punya itu sekitar 88 unit, yang terdiri dari yaitu Hino-Ceksan 26 (20 ukuran besar, 6 ukuran kecil), sisanya itu Dulevo," ungkap Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Hari Nugroho di Cililitan, Jakarta Timur.
"Kalo masalah harga, yang ukuran besar (Dulevo dan Hino Ceksan) kisaran Rp 4,1-4,2 miliar, kalau yang kecil Rp 3,2 miliar," ungkap Hari kepada detikOto.
"Pemerintah melihat yang penting kita menggunakan alat yang baik, efisien, efektif, bisa membersihkan jalanan Ibu Kota," ungkap Hari.
Lebih lanjut kata Hari, kapasitas daya tampung sampah untuk Dulevo 6000 bisa mencapai 6,2 kubik, sedangkan Dulevo 3000 bisa menampung 2,5 sampai 3 kubik.
Dari segi taktis, Dulevo merupakan compact sweeper yang menggunakan sistem 70 persen mechanical sweeper, dan 30 persen vacuum sweeper.
Sedangkan Hino-Ceksan 100 persen vacuum, daya tampung sampah dengan ukuran kendaraan besar sebanyak 6 kubik, sedangkan yang kecil kapasitasnya sekitar 3 hingga 3,5 kubik.
(dry/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?