Brio 'Made in Indonesia' Bikin Orang di Luar Negeri Kepincut

Honda Brio. Foto: Dok. Honda Prospect Motor

Tangerang - All New Honda Brio menjadi produk andalan terbaru Honda. Terbukti dalam kurun waktu dua bulan sejak diluncurkan pada September lalu, penjualannya meningkat menjadi sekitar 5.400 - 5.500 per bulannya.

Bahkan rencananya generasi Honda Brio bakal diekspor ke mancanegara. Namun sayangnya Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy masih menyimpan rapat-rapat terkait perihal tersebut.

"Nggak bisa kita umumkan kalau negara sana belum lewat izinnya segala macam jadi mungkin jangan dipicu malah nantinya nggak bener. Tapi rencana ekspor sudah ada," ungkap Jonfis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara mana saja itu nanti, kalau sudah selesai, dia punya dokumentasi, tes, mereka bisa umumkan, baru nanti kita," kata Jonfis.

Lebih lanjut, kata Jonfis, sudah banyak negara yang melirik Honda Brio. Namun saat ini HPM belum bisa membuka informasi lebih lanjut, karena masih mengurusi beberapa hal seperti perizinan dan lainnya.

"Soal ekspor belum bisa kita bicarakan karena ada berhubungan dengan negara kita, cuma kita ingin kasih tau aja kalau Brio pun bisa diekspor. Yang dulunya kita kan ekspor komponen cukup besar, jadi Brio ini kan di development untuk Indonesia, ternyata ada negara lain yang tertarik. Wah itu bagus juga, cocok juga," ungkap Jonfis.

Jonfis juga mengatakan mobil yang diproduksi pabrik Honda Karawang ini lebih berpotensi menyasar ke negara berkembang.

"Kita negara-negara berkembang kan inginnya mobil murah, running costnya rendah, hemat bahan bakar, dan mungkin bagi dia cukup besar buat mereka, Brio keliatan mencolok, makanya namanya tunggangan keren anti mainstream, bukan lcgc biasa," tutur Jonfis. (riar/dry)