Ducati Indonesia Jawab Soal Recall Supersport

Jakarta - Seperti diberitakan sebelumnya, manufaktur Ducati di kawasan Amerika Utara melakukan kampanye penarikan unit alias recall untuk model Supersport. Recall dilakukan untuk mengganti komponen kaca spion Ducati sport yang bergetar. Kaca spion Ducati Supersport yang bergetar ini diyakini bakal mengganggu visibilitas pengendara.

Recall dilakukan terhadap 1.676 unit Ducati Supersport yang dipasarkan di Amerika Utara. Nah, jika Ducati Supersport di sana harus di-recall, bagaimana dengan unit Ducati Supersport yang dipasarkan di Indonesia oleh PT Garansindo Euro Sports?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Marketing Director Ducati Indonesia, Faby Tsui, Ducati Supersport yang dipasarkan di Indonesia aman dari recall kaca spion tersebut.

"Nggak ada recall (Ducati Supersport). Aman," ujar Faby, berbicara kepada detikOto melalui sambungan telepon, Selasa (4/12/2018).

Di Indonesia sendiri, penjualan Ducati Supersport memang tidak terlalu banyak. "Iya, kami hanya datangkan 4 sampai 5 unit," pungkas Faby.

Sebagai informasi, Ducati Supersport modern diperkenalkan kali pertama di Intermot 2016. Motor sport ini hadir dengan rangka teralis, dan mengusung mesin 937cc L-Twin yang menciptakan 113 tenaga kuda. Berbeda dengan motor sport Ducati lainnya, Ducati Supersport didesain dengan tingkat ergonomis lebih baik untuk perjalanan jauh.

Ducati Supersport hadir dengan dua varian, standar dan model S. Untuk model S sudah dibekali suspensi Ohlins dan quickshifter untuk upshifts dan downshifts tanpa menarik tuas kopling. Sementara untuk Ducati Supersport model 2019, sudah dilengkapi cornering ABS. (lua/lth)