Dijelaskan Presiden Direktur FIFGROUP Margono Tanuwijaya, adanya kebijakan DP 0 persen bisa saja mendorong pertumbuhan industri otomotif karena akan membuka segmen konsumen baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski berpotensi menjaring pasar baru, Margono juga mengingatkan bahwa ada risiko dibalik tawaran uang muka kredit kendaraan yang nihil.
"Wajib juga diperhatikan risikonya bagi finance company. Sebab kalau DP semakin kecil berarti kolateral LTV (Loan to Value) ini kan semakin tinggi. Ini bisa sebabkan kredit macet (Non Performing Loan). Selain itu segmen customernya bisa berbeda dengan segmen konsumen dp besar dan dp kecil kan. Jadi secara risiko itu beda. Jadi itu yang harus kita analisis semua (sebelum menerapkan DP 0 persen)," pungkas Margono. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah