Kendaraan Pedesaan Bukan untuk di Jalan Raya

Ammdes yang dimodifikasi Foto: Luthfi Anshori

Jakarta -

Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang digadang untuk membantu aktivitas perekonomian di pedesaan. Tetapi Kementerian Perhubungan meminta agar AMMDes tidak digunakan di jalan raya, soalnya kendaraan tersebut lebih difokuskan kepada pengguna fungsi alat pertanian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi saat ditemui di kantor Go-Jek, Pasaraya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kalau pun mungkin itu akan digunakan sebagai multi purpose untuk kepentingan petani, pada saat kami rapat dengan Korlantas dan Kementerian Perindustrian boleh saja dengan catatan tidak di jalan raya, jadi hanya mungkin dari rumah ke lokasi pertanian," kata Budi.

"Jadi lebih difokuskan ke alatnya bukan transportasi, misal untuk mesin sedot air, penggiling padi, dan sebagainya, itu kan semua diboncengi dengan mesin kan," tutur Budi.

Menyoal bila AMMDes diperuntukkan untuk kendaraan transportasi, Budi mengatakan harus mengikuti aturan uji tipe yang dimiliki Kemenhub. Dalam artian tidak lagi memiliki regulasi yang khusus.

"Sepanjang uji tipenya bisa memenuhi standar yang kami buat, tidak perlu regulasi khusus," kata Budi.

Lebih lanjut, kata Budi, AMMDes sendiri ada beberapa model yang harus diperbaiki namun sampai sekarang belum kembali ke Kementerian Perhubungan.

"Ammdes itu alat multifungsi yang kemarin juga dipamerkan di GIIAS, tugas kita hanya menjalankan uji tipe, nah dalam uji tipe itu ada beberapa yang memang sudah kita lakukan dan memang harus diimprove kembali diperbaiki, tapi sekarang belum kembali," ungkap Budi.

AMMDes didesain, dikembangkan, dan diproduksi oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) yang merupakan anak perusahaan PT Velasto Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu unit usaha PT Astra Otoparts Tbk. Melalui KMWI, AMMDes memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan dan memobilisasi hasil produksi di desa.

Dengan fungsi tersebut, AMMDes memiliki tiga tipe yaitu tipe fix bin dengan power take off (PTO-mengambil tenaga dari sumber lain dan mentransmisikan energi tersebut untuk aplikasi lain), tipe fixed bin dengan ALSINTAN dan tipe flat deck atau passenger dengan PTO. Untuk unit AMMDes yang memiliki fasilitas PTO yang terintegrasi dapat diaplikasikan dengan pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator dan berbagi peralatan lainnya.

AMMDes memiliki tingkat kandungan komponen lokal mencapai 70%, KMWI melibatkan 71 vendor yang meliputi vendor lokal sebanyak 69 vendor (38 IKM; 15 Astra; 16 non Astra) serta 2 vendor asing untuk menyediakan 189 komponen penyusun AMMDes. (riar/lth)