Namun siapa yang sangka, menurut Menteri Federal Ekonomi dan Energi Jerman, Peter Altmeir ketiga pabrikan tersebut masih ketinggalan dengan perusahaan milik Elon Musk, Tesla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah diskusi panel, Peter meminta pihak Daimler Group (Mercedes-Benz) dan VW Group dengan pertanyaan yang menohok. "Saya benar-benar bertanya-tanya kapan Anda, Mr. Zetsche, atau Anda, Mr. Diess, atau Mr. Kruger dari BMW akan dapat membangun mobil listrik, yang hanya setengah seksi dari Tesla," ungkap Altmeir di Berlin.
Baca juga: Hambatan Kendaraan Listrik Menurut Bamsoet |
Mengenai desain, Altmeir juga menginginkan agar desain-desain yang baru dan segar bisa ditampilkan ke dalam produk mereka.
Hadir di acara yang diadakan di Berlin minggu lalu, CEO Daimler Dieter Zetsche dan CEO Grup VW Herbert Diess tidak dapat (atau tidak mau) memberikan jawaban. Adapun CEO BMW Harald Kruger, dia beruntung tidak menghadiri panel tersebut.
Gaya Altmeir bisa dikatakan frontal dan berani, karena sangat jarang antara politisi, pejabat, dan pemimpin bisnis saling mengkritik satu sama lain di depan publik. Ia pun tidak mengungkapkan ketidakpuasan dirinya terhadap mobil listrik besutan Jerman.
Artikel itu menyebut bahwa kemungkinan berawal dari mobil listrik Jerman yang tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional bensin.
Kendaraan seperti VW e-Golf dan Mercedes-Benz B-Class Electric Drive terlihat hampir identik dengan rekan-rekan konvensional mereka. BMW i3 adalah pengecualian, tetapi menteri tampaknya tidak menyukainya.
Mungkinkah Altmaier akan mengubah pendapatnya begitu model seperti Audi E-Tron, Mercedes EQC, dan Porsche Taycan tiba di dealer. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?