"Kontes mobil ini merupakan iven tahunan terbesar inovasi mahasiswa. Ini sekaligus menjadi ajang untuk memperlombakan mobil-mobil kreasi mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan tinggi," jelas Ardipal, Wakil Rektor UNP kepada wartawan, Jumat (23/11/2018) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 sebelumnya dikenal dengan nama Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) yang merupakan agenda rutin tahunan Kemenristek Dikti.
Kontes sudah berlangsung sejak tahun 2012 lalu. Baru ada tiga kampus yang menjadi tuan tumah, yakni ITS Surabaya (2012, 2013, 2014 dan 2017), UB Malang (2015) UGM Yogyakarta (2016).
Tahun ini, kontes yang dimaksudkan mencari inovasi baru dalam penerapan teknologi hemat energi itu memperlombakan dua kategori berdasarkan jenis kendaraan, yaitu urban dan prototype.
Mobil dalam ajang KMHE ini juga dibagi menjadi empat kelas berdasarkan motor penggerak yang digunakan. Yaitu Motor Pembakaran Dalam (MPD) gasoline, MPD etanol, MPD diesel, dan MPD listrik.
Tuan rumah sendiri akan mengikutkan dua mobil yakni Ajo 1st G untuk kategori Urban Gasiline dan Arrow Concept untuk kategori Prototype Diesel.
Tonton juga 'Akkasaraki, Mobil Hemat Energi Karya Mahasiswa Makassar':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini