Carlos Ghosn Ditangkap, Saham-saham Perusahaannya Rontok

Carlos Ghosn Ditangkap, Saham-saham Perusahaannya Rontok

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 20 Nov 2018 13:00 WIB
Carlos Ghosn (Foto: Reuters/Regis Duvignau/File Photo)
Tokyo - Sehari setelah penangkapan Carlos Ghosn yang mengejutkan di dunia bisnis otomotif, kinerja saham Nissan Motor Co dan rekan aliansinya langsung terkena dampaknya. Saham Nissan mengalami penurunan hingga 6 persen pada hari ini.

Masa depan aliansi Nissan-Renault- Mitsubishi pun diragukan karena Ghosn merupakan aktor di balik aliansi.



Dalam perdagangan bursa saham Jepang, saham Nissan turun ke level terendah 940 yen dan diperdagangkan turun 5,5 persen pada 950,7 yen. Saham Mitsubishi Motors Corp, anggota kemitraan Prancis-Jepang lainnya, juga turun sekitar 6 persen. Sementara saham Renault turun 8,4 persen pada perdagangan hari Senin.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nissan mengatakan pada hari Senin, Ghosn ditangkap karena dugaan pelanggaran keuangan dan akan dipecat dari dewan pekan ini. Memecat Ghosn pasti akan menimbulkan tanda tanya soal aliansi yang dia bentuk.

CEO Nissan Hiroto Saikawa mengakui pada jumpa pers Senin malam, bahwa Ghosn terlalu banyak memegang kekuatan dan terpusat padanya. Saikawa menambah implikasi dari kepengurusannya baik Renault dan Nissan telah dipertanyakan sejak tahun 2005.

Menurut laporan media Jepang, Ghosn melaporkan kompensasinya lebih sedikit dari yang ia terima. Penuntut umum mengatakan dalam pernyataan kalau Ghosn dan direktur Greg Kelly berkonspirasi untuk merendahkan laporan penerimaan Ghosn sampai setengahnya. Padahal kompensasi yang diterima Ghosn selama 5 tahun dimulai dari 2010 pada kenyataannya adalah sebesar 9,998 miliar yen.

Belum ada komentar dari Ghosn atau Kelly tentang tuduhan tersebut.

Kasus Ghosn ini mendapatkan perhatian dari dunia otomotif. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memberikan perhatian pada kasus ini karena negaranya memegang 15 persen saham Renault.

(rip/ddn)

Hide Ads